Search here

Tampilkan postingan dengan label Curriculum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Curriculum. Tampilkan semua postingan

21 Des 2017

Layanan Bimbingan Psiko-Edukatif di Sekolah

Pengertian Bimbingan Psiko-Edukatif
Bimbingan merupakan terjemahan dari “guidance”. Guidance berasal dari akar kata “guide” yang secara luas bermakna: mengarahkan (to direct), memandu (to pilot), mengelola (to manage), menyampaikan (to descript), mendorong (to motivate), membantu mewujudkan (help to create), memberi (to give), bersungguh-sungguh (to commit), pemberi pertimbangan dan bersikap demokratis (democratic performance). Berdasarkan makna di atas dapat disimpulkan bahwa konsep bimbingan adalah usaha secara demokratis dan sungguh-sungguh untuk memberikan bantuan dengan memberi arahan, panduan, dorongan dan pertimbangan, agar penerima bantuan mampu mengelola, mewujudkan apa yang menjadi harapannya.

Landasan Yuridis Penyusunan KTSP

Landasan yuridis pendidikan SD Negeri merupakan seperangkat konsep peraturan perundang-undangan yang menjadi titik tolak system pendidikan yang dilaksanakan di SD Negeri, Kec Sukmajaya, Kota Depok, yang menurut Undang-Undang Dasar 1945 meliputi, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, Ketetapan MPR, Undang-Undang Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang, peraturan pemerintah, Keputusan Presiden peraturan pelaksanaan lainnya, seperti peraturan Menteri, Instruksi Menteri dan lain-lain sebagai acuan landasan hokum dalam penyusunan Kurikulum ini.


1.  UUD 1945 pasal 31 ayat “3” mengamanatkan agar “pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang”


20 Des 2017

Prinsip Pengembangan KTSP

Kurikulum satuan pendidikan dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta  panduan penyusunan Kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

Berpusat Pada Potensi, Perkembangan, Kebutuhan, Kepentingan Peserta Didik Dan Lingkungannya
Prinsip Pengembangan KTSP

19 Des 2017

Prinsip Pelaksanaan KTSP

Dalam pelaksanaan kurikulum di SD Negeri Kota Depok menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya  secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
2.  Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (1) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) belajar untuk memahami dan menghayati, (3) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (4) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (5) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM).

26 Sep 2017

Tujuan Pengembangan KTSP

Secara umum tujuan diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah SD Negeri Cikumpa, Kota Depok  adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah khususnya SD Negeri Cikumpa  untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum. KTSP SD Negeri Cikumpa , Kota Depok , sesuai dengan otonominya memberikan kesempatan kepada sekolah untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan kurikulum. Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan di SD Negeri Cikumpa   akan menjadi lebih bermakna untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berguna dalam mengembangkan potensi daerahnya.

22 Sep 2017

Contoh Outline Kompilasi KTSP 2006-2013


LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR  ISI

BAB. I  PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pengembangan KTSP
C. Prinsip Pengembangan KTSP
D. Prinsip Pelaksanaan KTSP
D.1.  Karakteristik Pembelajaran
D.2.  Perencanaan Pembelajaran
D.3.  Pelaksanaan Pembelajaran
D.4.  Pengawasan
E. Landasan Yuridis

4 Sep 2017

Strategi Pengembangan Satuan Pendidikan

Strategi Pengembangan Satuan Pendidikan Abah OparStrategi dalam Pengelolaan Kesiswaan adalah merupakan tujuan yang sangat penting dalam pencapaian prestasi akademik dan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Masyarakat sekitar akan turut serta dalam menilai terhadap keberhasilan pendidikan dan menjadikan identiras suatu sekolah dapat terlihat dari keberhasilan output siswanya. Berdasarkan hal tersebut perlu kiranya untuk merancang strategi dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah agar dapat menghasilkan mutu pendidikan sesuai dengan harapan standar nasional pendidikan dan mampu memberikan manfa’at terhadap peserta didik dan lingkungan sekitar.

Muatan Kurikulum Kecakapan Hidup dan Pengembangan

Abah OparPendidikan kecakapan hidup dalam pengembangannya terintegrasi dengan semua mata pelajaran. Aspek kecakapan hidup yang dikembangkan meliputi kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik. Rincian aspek kecakapan hidup yang dikembangkan antara lain:
a. Kecakapan Pribadi (personal)
1)         Memberi salam dan bersalaman kepada teman, dan guru
2)         Membaca doa sebelum dan sesudah belajar
3)         Opsih setiap hari sebelum masuk sekolah.
b. Kecakapan Sosial
1)         Menjenguk teman yang sedang sakit
2)         Mengadakan kerja bakti membersihkan sampah
3)         Menghargai pendapat teman dalam kegiatan belajar di kelas

Kriteria Ketuntasan Minimal Muatan Pembelajaran



Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)



NoMata PelajaranKriteria
AngkaHuruf
1Pendidikan Agama dan Akhlak Mulia75%Tujuh Puluh Persen
2Pendidikan Kewarganegaraan dan Budi Pekerti75%Enam Puluh Lima Persen
3Bahasa Indonesia75%Enam Puluh Lima Persen
4Matematika65%Enam Puluh Lima Persen
5Ilmu Pengetahuan Alam80%Delapan Puluh Persen
6Ilmu Pengetahuan Sosial70%Tujuh Puluh Persen
7Seni Budaya dan Keterampilan80%Delapan Puluh Persen
8Penjas dan Orkes75%Enam Puluh Lima Persen
9Mulok
a. Bahasa Sunda70%Tujuh Puluh Persen
b. Bahasa Inggris75%Tujuh Puluh Persen
c. -- %-
10Pengembangan DiriMinimal BMinimal C
1. Imtaq
2. Pramuka


Muatan Kurikulum Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dannmengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
Pengembangan diri di Negeri Cikumpa  berorientasi bakat dan minat terdiri atas :

Muatan Kurikulum Seni dan Sastra Sunda


Seni dan Sastra Sunda
Tujuan pembelajaran bahasa dan sastra Sunda SD Negeri Wilayah Perbatasan Katagori C atau D secara umum agar peserta didik mencapai tujuan-tujuan berikut.

1.      Peserta didik menyenangi pengalamannya berbahasa Sunda baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
2.      Peserta didik memahami dan mampu menggunakan bahasa Sunda dalam berbagai konteks komunikasi untuk meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosi, dan kematangan sosial.
3.      Peserta didik menghargai bahasa Sunda sebagai bagian dari warisan kebudayaan masyarakat Sunda dan bagian dari kekayaan kebudayaan nasional.
4.      Peserta didik mampu menghargai, membanggakan, menikmati, dan memanfaatkan karya sastra Sunda untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan, dan memahami budaya serta intelektualitas manusia Sunda.

Muatan Kurikulum Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

B.1.8.     Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
 a.     Tujuan
Penjas, olah raga, dan kesehatan bertujuan agar peserta   didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1)    Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olah raga yang terpilih
2)    Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
3)    Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4)    Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani,olah raga dan kesehatan
5)    Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, bekerja sama, percaya diri, dan demokratis
6)    Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
7)    Memahami konsep aktivitas jasmani dan olah raga di lingkungan bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif
b.    Ruang Lingkup
Mata pelajaran Pendidikan jasmani, olah raga dan  kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1)    Permainan dan olah raga meliputi olah raga tradisional, permainan eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, roundeskipperes, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan bela diri serta aktivitas lainnya
2)    Aktivitas pengembangan meliputi mekanika sikap tubuh komponen kebugaran jasmani dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3)    Aktivitas senam meliputi ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, senam lantai, serta aktivitas lainnya
4)    Aktivitas ritmik meliputi gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobik, serta aktivitas lainnya
5)    Aktivitas air meliputi : permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, renang, dan aktivitas lainnya
6)    Pendidikan luar kelas meliputi karya wisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
7)    Kesehatan meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cedera, mengatur waktu istirahat yang tepat  dan berperan aktif dalam kegiatan P 3 K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri dan secara inplisit masuk ke dalam semua aspek

Muatan Kurikulum Pembelajaran Matematika


Mata Pelajaran Matematika
a. Tujuan
Tujuan mata pelajaran matematika adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan, dan pernyataan matematika

Muatan Kurikulum PKn dan Budi Pekerti

Abah Opar : Muatan Kurikulum PKn dan Budi Pekerti
PKn dan Budi Pekerti
a.  Tujuan
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1)    Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2)    Berpartisipasi secara aktif, bertanggung jawab, serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, serta anti- korupsi
3)    Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa lain
4)    Berinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
              

Muatan Kurikulum Pendidikan Agama dan akhlak mulia

Pendidikan Agama dan akhlak mulia 
a.   Tujuan
Pendidikan Agama di SD Negeri bertujuan  untuk mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Muatan Kurikulum Kompiliasi KTSP dengan Kurikulum 2013

Muatan Kurikulum


Muatan Kurikulum Kompiliasi KTSP dengan Kurikulum 2013Muatan Kurikulum yang dikembangkan di SD Negeri berlandaskan  kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanah tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

 (Pasal 2),

Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Struktur dan Muatan Kurikulum Kompilasi KTSP dengan Kurtilas

Muatan Kurikulum


Muatan Kurikulum yang dikembangkan di SD Negeri berlandaskan  kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanah tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

 (Pasal 2),

Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

28 Agu 2017

Prinsip Penilaian Hasil Belajar:

      Penilaian merupakan proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment) yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar peserta didik yang mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) pada aspek pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant effect) pada aspek sikap.

Bentuk dan Teknik Pelaksanaan Pembelajaran Remidial

Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
1.    Cara yang dapat ditempuh
a.  Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b.    Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular.
      Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a.       Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
b.  Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c.       Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.

26 Jun 2017

Kata Kerja Operasional Kurikulum 2013

Kata Kerja Operasional Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Kurikulum 2013

Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Ketiga aspek atau ranah ini sangat diperukan dalam  kegiatan atau proses evaluasi hasil belajar. Benjamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu berpendapat bahwa pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang melekat pada diri peserta didik, yaitu:
1.       Ranah proses berfikir (cognitive domain)
2.       Ranah nilai atau sikap (affective domain)
3.       Ranah keterampilan (psychomotor domain)

Pageviews Artcle

284828

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments