Bentuk Pelaksanaan
Pembelajaran Remedial
1. Cara yang dapat
ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan
perorangan bagi peserta didik yang belum atau mengalami kesulitan dalam
penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment)
secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran
regular.
Bentuk
penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a.
Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk
KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan
gambar, model, skema, grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c.
Penyederhanaan soal/pertanyaan yang
diberikan.
2. Materi dan waktu
pelaksanaan program remedial
a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum
tuntas.
b. Program remedial dilaksanakan setelah
mengikuti tes/ulangan
KD tertentu atau sejumlah KD dalam satu kesatuan
Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:
- Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%.
- Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.
Pelaksanaan Program
Pengayaan
1. Cara yang
dapat ditempuh:
a. Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi
yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu
b.
Pemberian tugas untuk melakukan analisis
gambar, model, grafik, bacaan/paragraf, dll.
c.
Memberikan soal-soal
latihan tambahan yang bersifat pengayaan
d.
Membantu guru dalam
membimbing teman-temannya yang belum mencapai ketuntasan.
2.
Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan
a. Materi Program
pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator yang dipelajari ,
bisa berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa pengembangan materi
b. Waktu pelaksanaan
program pengayaan adalah:
1)
setelah mengikuti tes/ulangan KD
tertentu atau kesatuan KD tertentu, dan atau
2)
pada saat pembelajaran dimana siswa yang
lebih cepat tuntas dibanding dengan teman lainnya maka dilayani dengan program
pengayaan
Sebagai
bagian integral dari kegiatan pembelajaran, kegiatan pengayaan tidak
lepas kaitannya dengan penilaian. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan,
tentu tidak sama dengan kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk
portofolio, dan harus dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik
yang normal.