Education and Knowledge Update
Materi ajar tema 1 untuk
kelas 5 SD semester 1 ini terbagi menjadi 3 subtema.
Artikel ini membahas
khusus mengenai Subtema 1 Kelas 5 SD Semester 1, untuk Pembelajaran lainnya
sila klik link di bawah ini:
Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran
3
Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran
4
Selamat belajar!
A. Bahasa Indonesia
Kalimat
Efektif: Susunan kata-kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar.
4
Syarat Utama Kalimat Efektif:
1. Sesuai
ejaan Bahasa Indonesia
2. Sistematis
3. Tidak
bertele-tele
4. Tidak
ambigu
Kalimat
efektif harus mengikuti pola SPOK:
1. Subjek
(S) : pokok kalimat, pelaku utama, berupa kata benda
2. Predikat
(P) : menjelaskan subjek, berupa kata kerja
3. Objek
(O) : keterangan predikat, pihak yang menerima perlakuan, berupa kata benda
4. Keterangan
(K): menjelaskan waktu, tempat, atau cara dan terletak di awal, tengah, atau
akhir kalimat
Contoh:
Adik menyiram tanaman di halaman rumah.
S
P O K
B. IPS
Letak
Astronomis Indonesia: 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT
Indonesia
berada di kawasan iklim tropis dan terletak di belahan timur bumi.
Letak
Geografis Indonesia: terletak antara 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 samudra
(Samudra Hindia dan Samudra Pasifik)
Kenampakan
Alam di Indonesia:
1. Kenampakan
Alam Daratan: kenampakan alam yang berada di daratan, tersusun atas lapisan
tanah, cenderung kering dan tidak digenangi air.
Gunung: Daratan yang menjulang tinggi dan
umumnya berbentuk kerucut. Contoh: Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Salak
(Jawa Barat)
Pegunungan: Gunung yang berderet-deret
menjadi satu rangkaian. Contoh: Pegunungan Bukit Barisan (P. Sumatra),
Pegunungan Dieng (Jawa Tengah)
Lembah: Cekungan landai antara dua gunung,
dua bukit, atau gunung dan bukit. Contoh: Lembah Baliem (Papua)
Bukit: Daratan yang menjulang tetapi lebih
rendah dari gunung. Contoh: Bukit Moko (Jawa Barat)
Tanjung: Daratan yang menjorok ke lautan. Contoh:
Tanjung Lesung (Banten)
2. Kenampakan
Alam Perairan: kenampakan alam yang tersusun atas kumpulan air dalam jumlah
besar.
Sungai: Air yang mengalir dari hulu
(puncak gunung) ke hilir (tepi laut). Contoh: Sungai Musi (Sumatra Selatan),
Sungai Kapuas (Kalimantan Barat)
Danau: Cekungan di daratan yang digenangi air, bisa
terbentuk secara alami atau dibuat oleh manusia. Contoh danau alami: Danau
Maninjau (Sumatra Barat), Danau Tondano (Sulawesi Utara). Contoh danau buatan:
Waduk Jatiluhur (Jawa Barat)
Teluk:
Lautan yang menjorok ke daratan. Contoh: Teluk Jakarta (DKI Jakarta), Teluk
Kiluan (Lampung)
Selat:
Laut sempit di antara dua pulau. Contoh: Selat Sunda, Selat Makassar
C. PPKN
Perilaku
yang sesuai dengan pengamalan sila-sila Pancasila di rumah:
1. Melaksanakan
ibadah tepat waktu
2. Saling
menghormati
3. Mendengarkan
nasihat orang tua
4. Menyayangi
adik/kakak
5. Melaksanakan
aturan di rumah
6. Ikut
gotong royong membersihkan rumah
D. SBdP
Gambar
Cerita: gambar dan teks yang tergabung menjadi satu kesatuan yang mengandung
keindahan
dan cerita yang bermakna.
Jenis-jenis
Gambar Cerita:
Komik:
Gambar yang disusun berurutan dan saling berhubungan.
Karikatur:
Gambar yang melebih-lebihkan bagian tertentu dari diri seseorang.
Kartun:
Sejenis komik berisi beberapa gambar tokoh dan tulisan, memiliki efek suara
(gambar bergerak).
Ilustrasi:
Hasil visualisasi dari tulisan dengan teknik gambar, lukis, atau fotografi.
E. IPA
1.
Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Habitatnya
Habitat
Hewan:
1. Hewan
darat
2. Hewan
air
3. Hewan
udara (hewan darat yang bisa terbang)
4. Hewan
darat dan air (amfibi)
Sistem
Gerak pada Hewan Darat:
1. Tulang
dan otot yang kuat
2. Kaki
ramping dan bersifat elastis
Sistem
Gerak pada Hewan Air:
1. Massa
jenis kecil, gaya angkat besar
2. Bentuk
tubuh seperti torpedo
3. Mengeluarkan
gelembung-gelembung udara
4. Tulang
belakang dan otot-otot bersifat fleksibel
Sistem
Gerak pada Hewan Udara:
1. Memiliki
bulu, tulang yang kecil dan berongga
2. Kaki
dengan cakar
3. Rangka,
tulang dada, dan otot bersifat ringan dan kuat
Sistem
Gerak pada Hewan Amfibi:
1. Memiliki
dua tungkai depan dan dua tungkai belakang
2. Jari
tungkai depan berjumlah 4 buah, jari tungkai belakang berjumlah 5 buah
3. Tungkai
belakang memanjang dan digunakan untuk melompat
2.
Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Ada/Tidaknya Tulang Belakang
Jenis
Hewan:
1. Bertulang
belakang (Vertebrata)
2. Tidak
bertulang belakang (Avertebrata)
Sistem
Gerak pada Hewan Vertebrata:
1. Ikan:
sirip berpasangan di dada, perut, sekitar anus. Sirip punggung berfungsi untuk
pertahanan diri.
2. Reptil,
contoh: ular. Ruas-ruas tulang belakang melekat pada tulang rusuk. Otot bekerja
pada tulang dan kulit. Kerjasama antara otot tulang dan kulit membuat ular
bergerak.
3. Burung:
Rangka sayap ringan tetapi kuat. Diperkuat oleh tulang dada dan otot-otot yang
kokoh. Ekor berfungsi untuk mengendalikan gerakan burung saat terbang.
4. Amfibi,
contoh: katak. Memiliki sendi lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan
tangan. Tulang kepala sangat ringan dan kuat. Kaki belakang panjang, kaki depan
pendek. Tulang belakang dapat menahan berat tubuh.
5. Mamalia,
contoh: kuda. Tulang kokoh dan kuat. Otot-otot elastis dan kuat sehingga kuda
dapat berlari kencang. Kaki kuda paling belakang berfungsi untuk memberi
dorongan agar kuda dapat maju ke depan.
Karakteristik
umum dari Avertebrata / invertebrata adalah sebagai berikut:
1. Ciri
utama yang memisahkan invertebrata dari organisme lain adalah tidak adanya
tulang belakang dan tulang punggung.
2. Mereka
adalah organisme multiseluler, mereka benar-benar tidak memiliki dinding sel.
3. Mereka
tidak memiliki tulang endoskeleton keras
4. Karena
kurangnya sistem tulang yang kompleks, beberapa invertebrata cenderung lambat
dan berukuran kecil di alam.
5. Karena
kurangnya tulang punggung dan sistem saraf kompleks invertebrata tidak dapat
menempati beberapa lingkungan, meskipun mereka ditemukan di lingkungan yang
keras.
6. Invertebrata
tinggal di seluruh dunia dalam berbagai habitat.
7. Tubuh
dibagi menjadi tiga bagian – kepala, dada dan perut
8. Mereka
tidak memiliki paru-paru untuk respirasi.
9. Respirasi
adalah melalui kulit
10. Beberapa
kelompok invertebrata memiliki eksoskeleton keras dari kitin.
11. Kebanyakan
dari mereka memiliki jaringan, dengan organisasi sel tertentu.
12. Kebanyakan
dari mereka bereproduksi secara seksual oleh fusi gamet jantan dan betina.
13. Beberapa
invertebrata seperti spons yang menetap, tetapi sebagian besar organisme adalah
motil.
14. Kebanyakan
invertebrata diatur dengan organisasi tubuh simetris
15. Mereka
tidak dapat membuat makanan sendiri, adalah heterotrof.
Pembelajaran 1
Ayo Membaca.
Judul : Organ Gerak
Manusia dan Hewan.
Salah satu ciri dari
makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum, gerak dapat diartikan berpindah
tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk
hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh
bagian tubuhnya. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang
tersusun dalam sistem gerak. Organ gerak berguna untuk berjalan, berlari,
melompat, meloncat, memegang, menggali, memanjat, berenang, dan sebagainya.
Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan. Alat-alat gerak yang digunakan
pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan
alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam
melakukan pergerakan. Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk
suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak
pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya. Tanpa adanya alat
gerak aktif yang memengaruhi tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan
akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun
merupakan alat gerak pasif, akan tetapi tulang mempunyai peranan yang besar
dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak
aktif karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnhya dapat bergerak.
Pada saat otot yang menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat
tulang bergerak.
Teks berjudul “Organ Gerak Manusia dan Hewan” terdiri atas
lima paragraf.
Masing-masing paragraf tersusun dari ide atau gagasan pokok
ditambah dengan kalimat-kalimat pengembang.
Ide pokok adalah gagasan yang
menjadi dasar sebuah paragraf.
Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat
utama.
Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di
tengah paragraf, atau di akhir paragraf.
Ide Pokok Paragraf 1 :
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.
Kalimat Pengembang :
Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi
sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.
Ide Pokok Paragraf
2: … Kalimat Pengembang :
… Ide Pokok Paragraf
3: … Kalimat Pengembang :
… Ide Pokok Paragraf
4: … Kalimat Pengembang :
… Ide Pokok Paragraf
5: … Kalimat Pengembang :
…
Kembangkan menjadi suatu
paragraf : Organ gerak terdiri atas dua macam.
Organ gerak banyak sekali
fungsinya. Tanpa organ gerak, manusia tidak dapat bergerak. Kamu sudah berhasil
menentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan “Organ Gerak Manusia
dan Hewan” di atas.
Sekarang, coba cari
pengertian dan fahami tentang hal-hal berikut yang ada dalam sebuah cerita:
1. Pengertian Ide Pokok
Bacaan.
2. Fungsi Ide Pokok
Bacaan .
3. Cara Menentukan Ide
Pokok Bacaan.
4. Tuliskan kesimpulan
yang dapat kalian ambil dari pembahasan ini.
Untuk mengetahui seberapa
jauh pemahamanmu tentang ide pokok suatu bacaan, carilah satu bacaan kemudian
tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf.
Rekomendasi Untuk di Baca