Search here

19 Jul 2020

Organ Gerak Hewan dan Manusia

Education and Knowledge Update


Materi ajar tema 1 untuk kelas 5 SD semester 1 ini terbagi menjadi 3 subtema.
Artikel ini membahas khusus mengenai Subtema 1 Kelas 5 SD Semester 1, untuk Pembelajaran lainnya sila klik link di bawah ini:


Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 3
Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 4

Selamat belajar!


A. Bahasa Indonesia

Kalimat Efektif: Susunan kata-kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar.

4 Syarat Utama Kalimat Efektif:
1.     Sesuai ejaan Bahasa Indonesia
2.     Sistematis
3.     Tidak bertele-tele
4.     Tidak ambigu

Kalimat efektif harus mengikuti pola SPOK:
1.     Subjek (S) : pokok kalimat, pelaku utama, berupa kata benda
2.     Predikat (P) : menjelaskan subjek, berupa kata kerja
3.     Objek (O) : keterangan predikat, pihak yang menerima perlakuan, berupa kata benda
4.     Keterangan (K): menjelaskan waktu, tempat, atau cara dan terletak di awal, tengah, atau akhir kalimat
Contoh: Adik menyiram tanaman di halaman rumah.
S P O K


B. IPS
Letak Astronomis Indonesia: 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT
Indonesia berada di kawasan iklim tropis dan terletak di belahan timur bumi.
Letak Geografis Indonesia: terletak antara 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik)

Kenampakan Alam di Indonesia:


1.     Kenampakan Alam Daratan: kenampakan alam yang berada di daratan, tersusun atas lapisan tanah, cenderung kering dan tidak digenangi air.
Gunung: Daratan yang menjulang tinggi dan umumnya berbentuk kerucut. Contoh: Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Salak (Jawa Barat)
Pegunungan: Gunung yang berderet-deret menjadi satu rangkaian. Contoh: Pegunungan Bukit Barisan (P. Sumatra), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah)
Lembah: Cekungan landai antara dua gunung, dua bukit, atau gunung dan bukit. Contoh: Lembah Baliem (Papua)
Bukit: Daratan yang menjulang tetapi lebih rendah dari gunung. Contoh: Bukit Moko (Jawa Barat)
Tanjung: Daratan yang menjorok ke lautan. Contoh: Tanjung Lesung (Banten)

2.     Kenampakan Alam Perairan: kenampakan alam yang tersusun atas kumpulan air dalam jumlah besar.
Sungai: Air yang mengalir dari hulu (puncak gunung) ke hilir (tepi laut). Contoh: Sungai Musi (Sumatra Selatan), Sungai Kapuas (Kalimantan Barat)
Danau: Cekungan di daratan yang digenangi air, bisa terbentuk secara alami atau dibuat oleh manusia. Contoh danau alami: Danau Maninjau (Sumatra Barat), Danau Tondano (Sulawesi Utara). Contoh danau buatan: Waduk Jatiluhur (Jawa Barat)
Teluk: Lautan yang menjorok ke daratan. Contoh: Teluk Jakarta (DKI Jakarta), Teluk Kiluan (Lampung)
Selat: Laut sempit di antara dua pulau. Contoh: Selat Sunda, Selat Makassar


C. PPKN

Perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila-sila Pancasila di rumah:

1.     Melaksanakan ibadah tepat waktu
2.     Saling menghormati
3.     Mendengarkan nasihat orang tua
4.     Menyayangi adik/kakak
5.     Melaksanakan aturan di rumah
6.     Ikut gotong royong membersihkan rumah


D. SBdP

Gambar Cerita: gambar dan teks yang tergabung menjadi satu kesatuan yang mengandung
keindahan dan cerita yang bermakna.

Jenis-jenis Gambar Cerita:
Komik: Gambar yang disusun berurutan dan saling berhubungan.
Karikatur: Gambar yang melebih-lebihkan bagian tertentu dari diri seseorang.
Kartun: Sejenis komik berisi beberapa gambar tokoh dan tulisan, memiliki efek suara (gambar bergerak).
Ilustrasi: Hasil visualisasi dari tulisan dengan teknik gambar, lukis, atau fotografi.


E. IPA

1. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Habitatnya

Habitat Hewan:
1.     Hewan darat
2.     Hewan air
3.     Hewan udara (hewan darat yang bisa terbang)
4.     Hewan darat dan air (amfibi)

Sistem Gerak pada Hewan Darat:
1.     Tulang dan otot yang kuat
2.     Kaki ramping dan bersifat elastis


Sistem Gerak pada Hewan Air:
1.     Massa jenis kecil, gaya angkat besar
2.     Bentuk tubuh seperti torpedo
3.     Mengeluarkan gelembung-gelembung udara
4.     Tulang belakang dan otot-otot bersifat fleksibel


Sistem Gerak pada Hewan Udara:
1.     Memiliki bulu, tulang yang kecil dan berongga
2.     Kaki dengan cakar
3.     Rangka, tulang dada, dan otot bersifat ringan dan kuat


Sistem Gerak pada Hewan Amfibi:
1.     Memiliki dua tungkai depan dan dua tungkai belakang
2.     Jari tungkai depan berjumlah 4 buah, jari tungkai belakang berjumlah 5 buah
3.     Tungkai belakang memanjang dan digunakan untuk melompat


2. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Ada/Tidaknya Tulang Belakang

Jenis Hewan:
1.     Bertulang belakang (Vertebrata)
2.     Tidak bertulang belakang (Avertebrata)

Sistem Gerak pada Hewan Vertebrata:
1.     Ikan: sirip berpasangan di dada, perut, sekitar anus. Sirip punggung berfungsi untuk pertahanan diri.
2.     Reptil, contoh: ular. Ruas-ruas tulang belakang melekat pada tulang rusuk. Otot bekerja pada tulang dan kulit. Kerjasama antara otot tulang dan kulit membuat ular bergerak.
3.     Burung: Rangka sayap ringan tetapi kuat. Diperkuat oleh tulang dada dan otot-otot yang kokoh. Ekor berfungsi untuk mengendalikan gerakan burung saat terbang.
4.     Amfibi, contoh: katak. Memiliki sendi lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan. Tulang kepala sangat ringan dan kuat. Kaki belakang panjang, kaki depan pendek. Tulang belakang dapat menahan berat tubuh.
5.     Mamalia, contoh: kuda. Tulang kokoh dan kuat. Otot-otot elastis dan kuat sehingga kuda dapat berlari kencang. Kaki kuda paling belakang berfungsi untuk memberi dorongan agar kuda dapat maju ke depan.


Karakteristik umum dari Avertebrata / invertebrata adalah sebagai berikut:

1.     Ciri utama yang memisahkan invertebrata dari organisme lain adalah tidak adanya tulang belakang dan tulang punggung.
2.     Mereka adalah organisme multiseluler, mereka benar-benar tidak memiliki dinding sel.
3.     Mereka tidak memiliki tulang endoskeleton keras
4.     Karena kurangnya sistem tulang yang kompleks, beberapa invertebrata cenderung lambat dan berukuran kecil di alam.
5.     Karena kurangnya tulang punggung dan sistem saraf kompleks invertebrata tidak dapat menempati beberapa lingkungan, meskipun mereka ditemukan di lingkungan yang keras.
6.     Invertebrata tinggal di seluruh dunia dalam berbagai habitat.
7.     Tubuh dibagi menjadi tiga bagian – kepala, dada dan perut
8.     Mereka tidak memiliki paru-paru untuk respirasi.
9.     Respirasi adalah melalui kulit
10. Beberapa kelompok invertebrata memiliki eksoskeleton keras dari kitin.
11. Kebanyakan dari mereka memiliki jaringan, dengan organisasi sel tertentu.
12. Kebanyakan dari mereka bereproduksi secara seksual oleh fusi gamet jantan dan betina.
13. Beberapa invertebrata seperti spons yang menetap, tetapi sebagian besar organisme adalah motil.
14. Kebanyakan invertebrata diatur dengan organisasi tubuh simetris
15. Mereka tidak dapat membuat makanan sendiri, adalah heterotrof.




Pembelajaran 1
Ayo Membaca.
Judul : Organ Gerak Manusia dan Hewan.

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum, gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun dalam sistem gerak. Organ gerak berguna untuk berjalan, berlari, melompat, meloncat, memegang, menggali, memanjat, berenang, dan sebagainya. Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan. Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan. Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.

Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya. Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif, akan tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.

Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnhya dapat bergerak. Pada saat otot yang menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang bergerak. 

Teks berjudul “Organ Gerak Manusia dan Hewan” terdiri atas lima paragraf. 

Masing-masing paragraf tersusun dari ide atau gagasan pokok ditambah dengan kalimat-kalimat pengembang. 

Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf. 

Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. 

Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf.

Ide Pokok Paragraf 1 : Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.

Kalimat Pengembang : Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.

Ide Pokok Paragraf
2: … Kalimat Pengembang : … Ide Pokok Paragraf
3: … Kalimat Pengembang : … Ide Pokok Paragraf
4: … Kalimat Pengembang : … Ide Pokok Paragraf
5: … Kalimat Pengembang : …

Kembangkan menjadi suatu paragraf : Organ gerak terdiri atas dua macam.
Organ gerak banyak sekali fungsinya. Tanpa organ gerak, manusia tidak dapat bergerak. Kamu sudah berhasil menentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan “Organ Gerak Manusia dan Hewan” di atas.

Sekarang, coba cari pengertian dan fahami tentang hal-hal berikut yang ada dalam sebuah cerita:
1. Pengertian Ide Pokok Bacaan.
2. Fungsi Ide Pokok Bacaan .
3. Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan.
4. Tuliskan kesimpulan yang dapat kalian ambil dari pembahasan ini.

Untuk mengetahui seberapa jauh pemahamanmu tentang ide pokok suatu bacaan, carilah satu bacaan kemudian tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf.

Rekomendasi Untuk di Baca



Pageviews Artcle

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments
Comments