Dalam pelajaran matematika
kita mempelajari perkalian, tambahan, pengurangan, dan pembagian. Jika
menghitung ada 2 di antara perkalian, tambahan, pengurangan, atau pembagian.
Maka kita untuk menentukan mana yang harus di dahulukan. Dalam operasi hitung
campuran harus dilakukan dengan aturan-aturan tertentu sehingga tidak
mengakibatkan salah dalam menghitung.
Pengerjaan Hitung
Campuran merupakan pelajaran dasar yang sangat penting dan wajib untuk
dipelajari terutama untuk pelajaran matematika Sekolah Dasar. Yang perlu
diperhatkan saat kita mengerjakan operasi hitung bilangan campuran sebagai
berikut :
1. Operasi penjumlahan
dan pengurangan sama kuat
2. Operasi perkalian dan
pembagian sama kuat.
3. Operasi perkalian dan
pembagian lebih kuat dibandingkan operasi penjumlahan atau pengurangan.
Artinya jika dalam soal operasi hitung
campuran, maka yang perlu kita perhatikan adalah urutan pengerjaannya, yaitu :
1. Kerjakan terlebih
dahulu operasi yang ada dalam tanda kurung (jika ada)
2. Perkalian dan
pembagian
3. Penjumlahan dan pengurangan.
Jadi, simak baik-baik
pembahasan operasi hitung campuran di bawah ini;
Coba kita perhatikan di
bawah ini:
Perkalian dan Pembagian
Jika operasi campuran
perkalian dan pembagian dikerjakan, kita harus mulai dari yang kiri dulu, baru
ke selanjutnya (ke kanan);
Contoh
Soal :
152 : 8 x 3 =
Jawab
:
Langkah Pertama : Hitung
152 : 8
19
8|152
8
-
72
72 -
0
Hasil 152 : 8 = 19.
Langkah ke 2: Hitung 19 x
3
19 x 3 = 57
Jadi, 152 : 8 x 3 = 57.
Operasi
Pencampuran bilangan
Contoh Soal:
a. 13 + 7 x 8 = ... .
Jawab:
13 + (7 x 8) = 13 + 56
= 69
Jadi, 13 + 7 x 8 = 69.
b. 85 - 6 x 8 = ... .
Jawab:
85 - (6 x 9) = 85 - 54
= 31
Jadi, 85 - 6 x 8 = 31.
Pada operasi hitung
campuran perkalian dan penjumlahan, yang dikerjakan terlebih dahulu adalah
operasi perkalian. Demikian juga pada operasi hitung campuran perkalian dan
pengurangan, yang dikerjakan terlebih dahulu adalah operasi perkalian. Operasi
hitung campuran Urutan pengerjaan operasi hitung campuran sebagai berikut:
a. Operasi
hitung dalam tanda kurung dikerjakan lebih dulu.
b. Operasi
perkalian dan pembagian setingkat, artinya operasi dikerjakan urut dari kiri.
c. Operasi
penjumlahan dan pengurangan setingkat, artinya operasi dikerjakan urut dari
kiri.
d. Operasi
perkalian dan pembagian lebih tinggi tingkatannya dari operasi penjumlahan dan
pengurangan, artinya jika terdapat operasi perkalian atau pembagian dan
penjumlahan atau pengurangan dalam soal, maka yang dikerjakan lebih dahulu
adalah operasi perkalian dan pembagian.
Contoh Soal :
a. 175 + 32 x 6 - 25 =
... .
Jawab : Dahulukan kalian
dan bagian
175 + 32 x 6 - 25 = 175 +
(32 x 6) - 25
= 175 + 192 -25
= 367 - 25
= 342
Jadi, 175 + 32 x 6 -25 =
342
b. 325 - 125 : 5 + 100 x
3 =
Jawab : Dahului
mengalikan dan membagikan :
325 - (125 : 5) + (100 x
3) = 325 - 25 + 300
=
300 + 300
=
600
Jadi, 325 -125 : 5 + 100
x 3 = 600
Operasi hitung campuran
dapat digunakan di dalam soal cerita
Contoh Soal :
Iwan membeli 7 Spidol
seharga Rp.8.000. Jika Iwan membayar Spidol itu dengan 3 lembar uang rp.
20.000. Berapa uang kembalian diterima Iwan?
Jawab:
Pertama, Pahami Isinya
Diketahui : Banyak
Spidol = 7 buah
Harga satu buah Spidol = Rp.8.000
Uang Iwan 3 lembar Rp.
20.000
Ditanya : Berapa rupiah
uang diterima Iwan?
Langkah ke 2. Selesaikan
Soal
- Menentukkan harga 7
Spidol
7
Spidol x Rp.8.000 = Rp.56.000
- Jumlah uang Iwan
3 lembar uang x Rp.20.000 = Rp.60.000
Menentukkan jumlah uang
kembali yang diterima Iwan =
Jumlah uang kembalian:
Jumlah uang Iwan - harga 7 Spidol.
:
Rp.60.000 - Rp.56.000
: Rp.
4.000
Langkah ke 3. Selesaikan
dengan operasi hitung campuran
Uang diterima Iwan : (3 x
20.000) - (7 x 8.000)
: 60.000 -
56.000
: Rp. 4.000
Jadi, uang Iwan yang
diterima adalah Rp.4000
Selanjutnya silahkan Klik Kembali untuk menuju Label Pendidikan (Education) dan Klik Sitemap pada bilah atas semoga menemukan apa yang anda cari dari situs Abah Opar and terimakasih sudah berkunjung "good luck"