Search here

21 Nov 2017

Cooperative Learning tipe Broken Triangle

     Pengertian Cooperative Learning

      Cooperative learning Berasal  dari kata Cooperative yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu sama lain sebagai satu kelompok atau satu tim. Pembelajaran  kooperatif ( cooperative learning ) merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif  yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.


Menurut Nurulhayati dalam Rusman bahwa pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam satu kelompok kecil untuk saling berinteraksi .[1] Dalam sistem belajar yang kooperatif, siswa belajar bekerja sama dengan anggota lainnya. Dalam model ini siswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu mereka belajar untuk dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar. Siswa belajar bersama dalam sebuah kelompok kecil dan mereka dapat melakukannya seorang diri.

Pembelajaran kooperatif  tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan dengan pembelajaran kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prisip dasar pokok sistem pembelajaran kooperatif  dengan benar akan memungkinkan guru mengelola kelas dengan lebih efektif. Dalam pembelajaran kooperatif proses pembelajaran tidak harus belajar dari guru kepada siswa. Siswa dapat saling membelajarkan sesama siswa lainnya. Pembelajaran oleh rekan sebaya lebih efektif dari pada pembelajaran oleh guru.

Menurut Ibrahim  dalam  Trianto menyatakan bahwa belajar kooperatif dapat mengembangkan tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih baik antar siswa, dan dapat mengembangkan kemampuan akademis siswa. Siswa belajar lebih banyak dari teman mereka dalam belajar kooperatif dari pada dari guru. [2] 

Pembelajaran Kooperatif ( cooperative learning ) merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajaran koopeartif dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok. Tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok atau kerja kelompok karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka.

Cooperative learning atau pembelajaran kooperatif dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran ini yang melibatkan partisipasi siswa dalam satu kelompok kecil untuk saling berinteraksi. Pembelajaran kooperatif ini di mana sistem belajar dan bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif, sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar.

     Pengertian Broken Triangle

Broken Triangle merupakan salah satu permainan adu kecepatan dalam menyusun pecahan-pecahan dalam bentuk puzzle sehingga membentuk sebuah segi tiga yang utuh. Pemanfaatan bentuk permainanan ini dalam pembelajaran dilakukan dengan cara menyisipkan pertanyaan atau pernyataan pada setiap puzzle sesuai dengan materi yang disampaikan, siswa dapat menyusun puzzle-puzzle tersebut apabila telah mampu menyelesaikan pertanyaan atau pernyataan yang tertulis dalam setiap puzzle atau sebaliknya.[3]


Pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe broken triangle merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat tepat dan cocok diterapkan dalam meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah. Terutama yang terpenting untuk membantu siswa dalam memperoleh hasil belajar yang optimal adalah dengan cara mengajarkan siswa itu sendiri, kemampuan siswa menyerap materi pelajaran merupakan salah satu hasil belajar kognitif dari proses belajar, tidak hanya selesai materi pelajaran secepatnya. Disinilah peran guru sangat penting untuk membantu  proses belajar mengajar siswa agar dapat memahami materi suatu pelajaran.



     Kelebihan Broken Triangle

(1)     Siswa dapat bekerjasama untuk adu kecepatan di dalam menyusun pecahan-pecahan dalam bentuk puzzle, (2) materi pelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa karena menyisipkan pertanyaan atau pernyataan pada setiap puzzle, (3) menumbuhkan kegembiraan dalam kegiatan belajar mengajar, (4) mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan, (5) mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

     Kekurangan Broken Triangle

(1)    Membutuhkan waktu yang lama bagi siswa untuk menyelesaikan tugas dalam bentuk puzzle, (2) suasana kelas menjadi gaduh sehingga dapat mengganggu kelas, (3) butuh proses persiapan yang lama, (4) guru harus meluangkan waktu yang lebih, (5) menuntut sifat tertentu dari siswa atau kecendrungan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.

      Langkah- Langkah Broken Triangle

  1. Guru menyiapkan beberapa bentuk segitiga yang dipecah kedalam beberapa kartu. Masing-masing kartu berisi satu option uraian dari konsep materi dan akan membentuk satu kesatuan ( utuh ) bentuk tertentu segitiga.
  2. Setiap kelompok, siswa membentuk beberapa potongan kartu pecahan dari segitiga.
  3.  Setiap kelompok, siswa membentuk satu kesatuan kartu kedalam segitiga yang tepat sehingga membentuk satu kesatuan konsep materi.
  4.  Setiap kelompok, siswa  yang dapat membentuk satu kesatuan kartu pecahan segitiga sebelum batas waktu diberi poin.
  5. Perwakilan masing-masing kelompok, siswa menempelkan satu kesatuan kartu pecahan segitiga di papan tulisan.
  6. Guru dan Siswa mengklarifikasi hasil karya siswa dalam membentuk segitiga/ bujur sangkar/ hati konsep materi
  7. Kesimpulan/penutup.


Daftar Pustaka



      [1] Rusman, Model- Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, ( Jakarta :
            PT Raja Grafuundo Persada, 2011 ), hlm. 203 .
     [2] Trianto , Mendesain Model Pembelajaran Inovatif  Progresif , ( Jakarta : Prenada Media, 2009 ), hlm. 62 .
     [3] Kokom komalasari, Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi, ( Bandung : PT Refika Aditama, 2011 ), hlm. 86 .

Pageviews Artcle

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments
Comments