Search here

12 Des 2017

Prinsip Dasar Industri Ramah Lingkungan

 zero waste

Prinsip Dasar Industri Ramah Lingkungan: Abah Opar
Ramah lingkungan pada dasarnya adalah penerapan konsep “zero waste”, pada pelaksanaanya industri ramah lingkungan diharapkan dalam proses industri melakukan strategi mencegah, mengurangi dan menghilangkan terbentuknya limbah sebagai bahan pencemar lingkungan. Hal tersebut dapat berjalan bila dalam aktivitasnya telah dirancang mulai dari bahan baku, teknologi proses sampai akhir kegiatan adalah ramah lingkungan.


Untuk mendukung terlaksananya strategi tersebut diperlukan suatu perubahan yang mendasar dalam hal komitmen serta perilaku pimpinan dan karyawan, penyediaan sarana dan prasarana penunjang dan peningkatan kompetensi SDM.

 Industri yang menerapkan strategi ramah lingkungan mempunyai tujuan :
1)    menciptakan produk yang sehat, aman dan berkualitas,
2)    meminimalkan potensi kontaminasi bahan-bahan yang beracunatau berbahaya pada produk,
3)    melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja

4)    meminimalkan terbentuknya limbah baik dalam jumlah dan toksisitasnya.

 
Abah Opar: Prinsip Dasar Industri Ramah LingkunganBerdasarkan tujuan penerapan strategi ramah lingkungan diperoleh manfaat, bahwa pencegahan terbentuknya limbah lebih efektif dalam melindungi lingkungan, dibandingkan dengan mengolah limbah setelah terbentuk, karena dapat memperbaiki kualitas lingkungan sekaligus mencapai efisiensi ekonomi. Selain memperkecil dampak lingkungan, strategi ramah lingkungan juga memperbesar tingkat penghematan biaya produksi dan memberikan keuntungan finansial.

Abah Opar: Prinsip Dasar Industri Ramah LingkunganUntuk mencapai kondisi yang ramah lingkungan dalam suatu industry dapat diterapkan 6 (enam) prinsip dasar yaitu Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Retrieve Energy. Model industri yang menerapkan 6 prinsip tersebut dapat berupa nir limbah (zero waste), produksi bersih (cleaner production), produktivitas hijau (green productivity) atau perusahaan hijau (greencompany).


Model-model tersebut berupaya untuk meningkatkan produktivitas, menjaga keberlanjutan produksi dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan dan kesehatan serta keselamatan pekerja.

1)    Refine, adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan atau proses yangada saat ini.
2)    Reduce, adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan bahan dengan optimalisasi proses atau operasional menghasilkan limbah yang mengalami pemborosan. Contoh: mengganti keran atau pipa bocor, memasang alat penangkap ceceran/lelehan.
3)    Reuse, adalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada proses yang berbeda.
4)    Recycle, adalah penggunaan kembali bahan-bahan atau sumberdaya untuk proses yang sama.
5)    Recovery, adalah kegiatan pengambilan kembali sebagian material penting dari aliran limbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau dimanfaatkan untuk proses atau keperluan lain.
6)    Retrieve Energy, adalah pemanfaatan limbah untuk digunakan sebagai bahan bakar atau    dalam arti yang luas adalah penghematan energi dalam proses produksi.


Back << to >> Menu




Pageviews Artcle

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments
Comments