Search here

12 Des 2017

Pentingnya Interaksi Berbasis Masyarakat Terhadap Kelestarian Ekosistem Darat dan Laut

Kemampuan Manusia Menciptakan Lingkungan Baru

Kalpataru

Kemampuan manusia menciptakan lingkungan baru dengan segala aktivitas didalam­nya, pembangunan industri yang menghasilkan berbagai macam barang, pengelolaan alam menggunakan teknologi modern.

Semua kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup, banyak keuntungan dan manfaat yang dihasilkan, namun dampak lain yang menyertai mengakibatkan kerusakan lingkungan serta menjadi ancaman terhadap kehidupan.

Banyak dijumpai kasus-kasus pencemaran udara, tanah, air dan laut menimbulkan berbagai penyakit pada manusia, ikan di sungai dan lautan banyak mati merupakan contoh kerugian yang bersumber dari aktivitas manusia sendiri.

Perbuatan manusia dapat menjadi ancaman yang serius terhadap lingkungan. Perbuatan manusia dapat menimbulkan pencemaran udara. Apabila tidak ada upaya untuk mengurangi sumber pencemaran yang sebagian besar bersumber dari ulah manusia, bisa dipastikan bumi ini akan rusak akibat ulah manusia sendiri.

Diperlukan suatu kesadaran dan kepedulian lingkungan dari semua pihak untuk mengurangi pencemaran yang telah ada dan dibutuhkan upaya-upaya untuk menanggulangi dampak akibat terjadinya pencemaran udara.

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karak-teristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.


Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

Pentingnya Interaksi Berbasis Masyarakat Terhadap Kelestarian Ekosistem Darat dan Laut



Air merupakan kebutuhan primer bagi kehidupan di muka bumi terutama bagi manusia. Oleh karena itu apabila air yang akan digunakan mengandung bahan pencemar akan mengganggu kesehatan manusia, menyebabkan keracunan bahkan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian apabila bahan pencemar itu tersebut menumpuk dalam jaringan tubuh manusia.


Degradasi tanah dapat berdampak pada menurunnya kualitas/mutu tanah. Kualitas tanah tidak lain adalah kapasitas tanah sesuai fungsinya (Karlen et al, 1996). Apabila kapasi­tas fungsi tanah sudah mengalami penurunan dan tidak dapat berfungsi seperti sediakala, ma­­ka tanah tersebut telah mengalami degradasi. Kualitas tanah adalah gabungan dari sifat fi­sik, kimia, dan biologi yang menentukan pertumbuhan tanaman, mengatur dan membagi alir­an air pada lingkungan, dan sebagai filter lingkungan yang efektif (Larson dan Pierce, 1996).




   
Wilayah pesisir didefinisikan sebagai wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang saling berinteraksi. Degradasi lingkungan di kawasan pesisir disebabkan oleh fenomena alam seperti abrasi dan akresi pantai, eksploitasi sumberdaya laut yang berlebih-lebihan, konversi lahan mangrove menjadi tambak, deplesi air tanah tawar, dan tidak berkelanjutannya praktek pengelolaan lahan di daerah hulu DAS.

Penanggulangan kerusakan lingkungan pesisir dan laut perlu dilakukan secara hati-hati agar tujuan dari upaya dapat dicapai. Mengingat bahwa subyek dan obyek penanggulangan ini terkait erat dengan keberadaan masyarakat pesisir, dimana mereka juga mempunyai keterantungan yang cukup tinggi terhadap ketersediaan sumberdaya di sekitar, seperti ikan, udang, kepiting, kayu mangrove, dan sebagainya, maka penanggulangan kerusakan lingkungan pesisir dan laut yang berbasis masyarakat menjadi pilihan yang bijaksana untuk diimplementasikan.




Back << to >> Menu




Pageviews Artcle

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments
Comments