Search here

18 Mei 2017

Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis Produktif (Menulis) Dalam Pembelajaran

Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis Produktif (

Pada bagian ini dipaparkan pengertian, tujuan, jenis-jenis tulisan, dan penerapan pembelajaran menulis. Hal ini  diharapkan dapat membantu guru untuk mengingat kembali perihal yang diperlukan dalam membelajarkan peserta didik dalam keterampilan menulis. 
a.     Pengertian Menulis
Menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Sarana mewujudkan hal itu adalah bahasa.  Ekspresi gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan melalui bahasa itu akan dimegerti orang lain atau pembaca bila dituangkan dalam bahasa yang teratur, sistematis, sederhana, dan mudah dimengerti (Jago Tarigan: 1995). Sejalan dengan itu, Semi juga mengatakan bahwa menulis pada hakikatnya merupakan pemindahan pikiran atau perasaan ke dalam bentuk lambang bahasa (Semi:1990).
Berdasarkan konsep di atas, dapat dikatakan bahwa menulis merupakan pemindahan pikiran atau perasaan dengan menggunakan tulisan, struktur bahasa, dan kosakata dengan menggunakan simbol-simbol sehingga dapat dibaca.
b.     Tujuan Menulis
Seorang tergerak menulis karena memiliki tujuan-tujuan yang bisa dipertanggungjawabkan di hadapan pembacanya, karena tulisan pada dasarnya adalah sarana untuk menyampaikan pendapat atau gagasan agar dapat dipahami dan diterima orang lain. Adapun tujuan penulisan tersebut adalah sebagai berikut.

1)    Menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta, data, dan peristiwa.
2) Membujuk, melalui tulisan seorang penulis mengharapkan  pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakan dengan menggunakan gaya bahasa yang persuasif atau gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat, dan mudah dicerna.
3)    Mendidik adalah salah satu tujuan  komunikasi melalui tulisan. Melalui membaca hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah. Orang-orang yang berpendidikan misalnya, cenderung lebih terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional.
4)      Menghibur, fungsi dan tujuan menghibur dalam komunikasi, bukan monopoli media massa, radio, televisi, namun media cetak dapat pula berperan dalam menghibur khalayak pembacanya, seperti anekdot dan cerita  pengalaman lucu bisa pula menjadi bacaan penglipur lara atau untuk melepaskan ketegangan dan kepenatan setelah seharian sibuk beraktivitas.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis seperti yang diungkapkan di atas, pembelajaran menulis di sekolah dasar harus dimulai dari tahap yang paling sederhana, lalu dilanjutkan pada hal yang sederhana menuju hal yang biasa, hingga pada hal yang paling sukar. Tentu saja hal ini perlu melalui tahapan sesuai dengan tingkat pemikiran siswa. Oleh karena itu, seorang guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang menulis. 
c.          Jenis-jenis Tulisan
Dalam keterampilan menulis   dikemukakan berbagai jenis  tulisan berdasarkan isi tulisan, antara lain sebagai berikut:
1)  Eksposisi; biasa juga disebut pemaparan, yakni karangan yang berusaha menerangkan, menguraikan atau menganalisis suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan dan pandangan seseorang. Penulis berusaha memaparkan kejadian atau masalah secara analisis dan terrinci disertai   fakta yang mendukung. Eksposisi merupakan tulisan yang sering digunakan untuk menyampaikan uraian ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, atau artikel pada surat kabar atau majalah. 
Contoh:
Kloning manusia menjadi isu pembicaraan semakin menarik para ulama akhir-akhir ini. Percobaan kloning pada binatang memang telah berhasil dilakukan, seperti kelahiran anak domba (Dolly) yang diujicoba dalam tahun 1996, tikus (1997), sapi (1998), babi (1999), kera (2000), kucing (2001). Awal April lalu dr. Severino Antinori, ginekolog dari Italia, mengumumkan keberhasilannya menumbuhkan janin dalam kloning manusia.
Kloning adalah upaya untuk menduplikasi genetik yang sama dari suatu organisme dengan menggantikan inti sel dari sel telur dengan inti sel organisme lain. Kloning pada manusia dilakukan dengan mempersiapkan sel telur yang sudah diambil intinya lalu disatukan dengan sel dewasa dari suatu organ tubuh. Hasilnya ditanam ke rahim seperti halnya embrio bayi tabung.
2)   Deskripsi; adalah  pelukisan atau penggambaran melalui kata-kata tentang suatu benda, tempat, suasana, atau keadaan. Seorang penulis deskripsi mengharapkan pembaca melalui tulisannya, dapat ‘ melihat’ apa yang dilihatnya, dapat ‘mendengar’ apa yang didengarnya, ‘merasakan’ apa yang dirasakanya, serta sampai kepada ‘kesimpulan’ yang sama dengannnya.

Contoh:
Jauh di sana di tepi sungai, tampak seorang perempuan yang masih muda berjalan hilir mudik, kadang-kadang menengok ke laut, rupanya mencari atau menantikan apa-apa yang boleh timbul dari dalam laut yang amat tenang laksana air di dalam dulang pada ketika itu, atau dari  pihak mana pun. Pada air mukanya yang telah pucat dan tubuhnya yang sudah kurus itu, dapatlah diketahui, bahwa perempuan itu memikul suatu percintaan yang amat berat. Meskipun mukanya telah kurus, tetapi cahaya kecantikan perempuan itu tiada juga hilang. (dikutip dari “Bintang Minahasa” karya Hersevien M.Taulu ,2001:65).
3)      Narasi (kisahan);  merupakan corak tulisan yang bertujuan menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia (tokoh) berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu. Narasi lebih menekankan pada dimensi latar dan adanya alur atau konflik. Narasi adalah tulisan yang menyajikan serangkaian peristiwa. Tujuan menulis narasi ada dua, yaitu: (1)  memberikan informasi atau memberi wawasan dan memperluas pengetahuan kepada pembaca, (2)  memberikan pengalaman estetis kepada pembaca.

Contoh:
Pertandingan antara Angelique Widjaja melawan Tamarine Tanasugarn berlangsung sangat mendebarkan. Pada set pertama, Tamarine unggul atas Angie dengan skor 6-2. Namun, Angie membalas kekalahannya di set pertama dengan merebut set kedua. Angie memenangi set kedua itu dengan skor tipis 7-5.  Memasuki set ketiga, Tamarine tampaknya mulai kehabisan tenaga. Sebaliknya Angie semakin percaya diri apalagi ia mendapat dukungan luar biasa dari para penonton. Dengan mudah Angie memimpin perolehan angka. Ia sempat unggul dengan skor 5-0, sebelum akhirnya Angie menutup set penentuan itu dengan skor 6-2. Kemenangannya itu mengantarkan Angie ke semifinal turnamen tenis WTA Tour. 
4)    Argumentasi; adalah tulisan yang berisi atas paparan alasan dan pendapat untuk membuat suatu kesimpulan. Argumentasi ditulis untuk memberikan alasan, memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Jadi, setiap karangan argumentasi selalu terdapat alasan atau argumen tentang  suatu pendapat atau penguatan terhadap pendapat tersebut.
Contoh:
Hakim menjatuhkan vonis hukuman kepada terdakwa itu. Dari catatan kepolisian yang ada ternyata ia telah berkali-kali melakukan kejahatan, mulai kejahatan kecil sampai kejahatan besar  pernah ia lakukan. Ternyata, lingkungan pergaulan yang ia lalui merupakan faktor utama yang menyebabkannya harus mengalami penderitaan yang panjang.
5)    Persuasi; adalah karangan yang berisi paparan untuk mengajak, ataupun mengimbau yang dapat membangkitkan ketertarikan pembaca untuk meyakini dan menuruti imbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan oleh penulis. Dengan kata lain, persuasi berurusan dengan masalah mempengaruhi orang lain lewat bahasa.

Contoh:
Pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Agar bangsa kita maju di masa depan, maka hendaknya seorang pelajar sudah mulai hidup disiplin sejak sekarang. Setiap individu pelajar harus mulai menanamkan sikap disiplin dan penuh tanggung jawab. Mulailah dari diri sendiri untuk melakukan kedisiplinan ini.
d.         Penerapan Pembelajaran Menulis 
Penerapan materi keterampilan menulis yang dapat diterapkan di ,antara lain: buku harian dan menulis surat.
a. Buku Harian
Salah satu pembelajaran menulis yang dapat diterapkan di ,adalah membuat catatan atau buku harian. Pada bagian ini akan dibahas mengenai pengertian, cara menulis, dan contoh buku harian.
Pengertian Buku Harian
Buku harian merupakan sebuah buku catatan yang berisi tulisan pribadi penulis. Buku harian berisi pengalaman pribadi, baik itu hal yang menyenangkan, menggembirakan, menyedihkan, mengharukan, maupun mengecewakan. Dalam buku harian hal apa saja bisa dituliskan, termasuk urusan yang sangat pribadi dan rahasia. 

Buku harian dikenal juga dengan catatan harian atau jurnal harian. Dalam bahasa Inggris disebut “diary”. Buku harian pada dasarnya adalah catatan penting tentang pengalaman, pemikiran, dan perasaan yang ditulis setiap hari oleh seseorang (Zulkarnaini: 2008).   Menulis buku harian merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis peerta didik, dalam hal ini kita harus mampu mengajarkan menulis buku harian.

Isi buku harian harus memuat berbagai unsur agar menjadi susunan yang baik. Unsur-unsur itu adalah waktu, tempat, peristiwa, dan suasana. Isi buku harian  meliputi  hal-hal berikut: tanggal penulisan, peristiwa yang dialami, waktu peristiwa itu terjadi, tempat peristiwa itu terjadi, orang yang terlibat dalam peristiwa itu, dan perasaan/kesan atau harapan terhadap peristiwa itu.  
Contoh Buku Harian
Sabtu, 5 Desember 2018, pukul 14.00
Hari ini aku sedih. Mama dan kakakku kecelakaan saat akan menjemputku di sekolah. Aku merasa bersalah kepada mereka. Untuk itu, aku berniat menebus kesalahanku dengan menggantikan tugas Mama dan kakak mengerjakan tugas-tugas rumah. Semoga cepat sembuh ya, Ma.
b. Menulis Surat
Pengertian Surat
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya antara lain: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran dan gagasan, alat bukti tertulis, alat pengingat, bukti historis, dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.

Jenis Surat
Surat secara umum, apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya jenis surat  digolongkan menjadi tiga yaitu: surat pribadi, surat resmi/ dinas, dan surat niaga. Sedangkan apabila digolongkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi dua yaitu surat pribadi dan surat resmi/ dinas.
Keterangan:
1)        Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga.  Ciri-ciri surat pribadi yaitu: tidak menggunakan kop surat, tidak ada nomor surat, salam pembuka dan penutup bervariasi, penggunaan bahasa bebas sesuai keinginan penulis, dan format surat bebas.

2)         Surat Resmi/ dinas
Surat resmi/ dinas adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi atau kedinasan, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi/ dinas: menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi, ada nomor surat, lampiran, dan perihal, menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim, penggunaan ragam bahasa resmi, dan menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi.
Catatan:
Ada aturan format baku bagian-bagian surat resmi, yaitu:
a)           Kepala/kopsurat; terdiri dari:
         Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
         Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
         Logo instansi/lembaga
b)           Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
c)           Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
d)           Hal, berupa garis besar isi surat
e)           Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
f)            Alamat yang dituju
g)           Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
h)           Isi surat
i)             Penutup surat, berisi: salam penutup, Jabatan, tanda tangan, dan nama
(biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
j)             Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.


Contoh Surat Resmi/ Dinas 
SDN CIKUMPA INTERNASIONAL
Jl. Studio Alam Depok, Jawa Barat
No. Telp. (021) 77178712
_____________________________________________________________________________________________

Depok, 11 September 2020

No               : 002/SDN CKP Depok/09/2020
Lampiran  : –
Perihal       : Undanga

Yth. Orang tua / Wali Murid
 Kelas VI SDN Cikumpa Internasional
 di Depok

Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para siswa siswi SDN Cikumpa Internasional khususnya kelas VI. Maka melalui surat ini kami selaku badan pendidikan sekolah, bermaksud mengadakan studi lapangan bagi siswa siswi kelas VI di luar sekolah.

Adapun acara tersebut akan kami laksanakan pada :

Hari/Tanggal : Senin, 20 September 2020
Pukul             : 08.00 s.d. 14.00 WIB
Tempat         : Gedung Sasono Langgeng Budoyo

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
                                                                                                      
 Kepala Sekolah
 SDN Cikumpa Internasional
                                                                                                             

Pageviews Artcle

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments
Comments