Search here

21 Agu 2015

RANGKUMAN MATERI IPA KELAS 6 SEMESTER 1




MATERI 1
CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP

Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup sangat beragam disebabkan oleh karena Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan semua makhluk hidup yang ada di bumi ini dengan memiliki kelebihan masing-masing. Setiap kelebihan yang dimiliki makhluk hidup digunakan untuk adaptasi dengan lingkungannya agar dapat tetap hidup di muka bumi.

 

A.  Adaptasi

1.  Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

2.     Banyak ragam adaptasi diantaranya:

a.  Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya.    Contonhya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada semut.

b.       Adaptasi fisilogi, yaitu penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Contohnya, bunga rafflesia mengeluarkan bau untuk menarik serangga.

c.     Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cicak yang memutuskan ekornya saat ditangkap musuh dan putri malu yang mengatupkan daunnya bila disentuh.

 

3. Ciri khusus adalah penyesuaian diri makhluk hidup yang didasarkan pada bentuk tubuh.

4.   Ciri khusus pada makhluk hidup berguna untuk mempertahankan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya.


B.  Ciri Khusus Pada Hewan

 

Kelelawar




Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia (hewan menyusui) yang dapat terbang. Sayap tersebut membentang di antara tulang lengan,kaki,dan ekor. Kelelawar mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari hewan ini tidur. Kelelawar ternyata mengandalkan ketajaman indra penciuman dan pendengarannya. Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui mulutnya. Bunyi yang dipancarkan oleh kelelawar akan dipantulkan oleh benda-benda di sekitarnya. Pantulan gema(sonar) ini akan ditangkap oleh telinga kelelawar sebagai alat pendeteksi/sensor.  Dengan alat pendeteksi ini kelelawar dapat:

a.  Mengetahui letak benda atau mangsanya.

b.  Menghindari benda yang menghalanginya.

Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitar dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Indra penciuman kelelawar yang tajam juga sangat membantu kelelawar dalam mencari mangsa di malam hari. Kebanyakan kelelawar memakan serangga. Ada pula yang memakan buah buahan, madu, ikan,mamalia kecil, dan reptil. Bahkan di Amerika Selatan dijumpai jenis kelelawar penghisap darah.

 

Kesimpulannya

1.   Kelelawar merupakan hewan bersifat nokturnal yaitu hewan yang aktif mencari makan pada malam hari.

2.   Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang.

3.   Cara kerja bunyi sebagai alat pendeteksi keadaan sekitarnya disebut sistem sonar.

4.   Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk mencari makanannya.

5.   Ekolokasi adalah kemampuan dalam memperkirakan jarak suatu benda dengan mendengarkan gema atau pantulan bunyinya.

 

2.  Cicak dan Tokek




Cicak termasuk hewan melata. Ciri khusus yang dimiliki cicak adalah:

a.      Memiliki sistem perekat pada telapak kakinya. Dengan sistem perekat ini cicak dapat merayap pada dinding,tembok,atau langit-langit untuk memburu serangga (nyamuk,laron,lalat) sebagai makanannya.

b.     kemampuan memutuskan ekornya,untuk menyelamatkan diri dari musuhnya atau bahaya yang mengancam cicak. Memutuskan ekor pada cicak disebut autotomi.

c.      Memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.

 

 

3.  Bebek

 

Bebek adalah hewan yang hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air. Ciri khusus yang dimiliki bebek adalah paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena air waktu mencari makan di kolam atau danau yang dangkal, bulu bebek dilapisi oleh minyak, sehingga air pada bulu cepat hilang ketika bebek mengibas-ngibaskan badannya. Ciri khusus yang lain adalah kaki yang berselaput, sehingga bebek dapat berenang dengan mudah.

 

Kesimpulannya:

1.     Ciri khusus bebek yaitu paruh berbentuk pipih (sudu) dan kaki berselaput.

2.     Paruh bebek untuk menyaring makanan, sementara kaki berselaput berfungsi seperti duyung dan untuk berjalan di tanah yang becek dan berlumpur

3.     Bulu yang tebal dan berminyak mengandung lapisan minyak membuat bebek tidak basah.

 

4.  Bunglon

 

Bunglon merupakan hewan yang gerakannya lambat. Makanan bunglon berupa serangga-serangga kecil seperti: belalang,capung,dan jangkrik. Ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah: Bunglon dapat menyamarkan warna kulit tubuhnya menyerupai lingkungan tempatnya tinggal (batang pohon,daun) bertujuan untuk mengelabui mangsanya, dan untuk berlindung dari musuh alaminya. Kemampuan untuk menyamarkan/mengubah warna kulit menyerupai lingkungan tempatnya tinggal disebut mimikri. Bunglon juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, untuk menangkap mangsanya. 


Kesimpulannya

1.     Bunglon dapat mengubah warna kulitnya untuk mengelabui musuh (mimikri).

2.     Lidah bunglon yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.

 

5.  Unta



Unta hidup di padang pasir yang kering dan gersang. Unta mampu berjalan dalam waktu yang lama tanpa makan dan minum. Unta memiliki punuk pada punggungnya. Ada unta yang memiliki satu punuk ada juga yang mempunyai dua punuk. Punuk berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Punuk unta berisi lemak dan air. Bila lemak dan air habis terpakai, punuk menjadi mengkerut dan lemas. Rambut unta yang tebal melindungi dari sengatan panas matahari. Perut unta yang besar mampu menyimpan rumput dan air yang sangat banyak. Unta hampir tidak mengeluarkan keringat, dan membuang kotoran dalam jumlah yang sangat sedikit. Unta sangat berhemat dalam mengeluarkan air dari dalam tubuhnya. Bahkan cairan yang keluar dari hidung pun dimasukkan lagi ke dalam mulutnya.


Kesimpulannya

Ciri khusus unta yaitu memiliki punuk sebagai tempat menyimpan lemak. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan air sehingga unta tahan tidak makan berhari-hari.

 

6.    Burung hantu. 




Burung hantu mempunyai pendengaran dan mata yang sangat tajam dan peka untuk menemukan mangsanya.

 

7.  Semut




1.     Semut mempunyai dua antena yang berfungsi untuk menyentuh, membau dan merasakan getaran bunyi.

2.     Semut berinteraksi dengan sesamanya menggunakan sentuhan antena dan berkomunikasi dengan semut lain melalui bau yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan makanan serta sebagai tanda bahaya.

3.     Ular, kalajengking dan laba-laba

Ular, kalajengking dan laba-laba menggunakan racun (bisa) untuk mempertahankan dirinya.

 

C.  Ciri Khusus Pada Tumbuhan

 

1.  Teratai




Teratai termasuk tumbuhan yang hidup di air (hidrofit). Daun teratai umumnya berbentuk bulat. Ada jenis teratai yang diameter daunnya mencapai 1-2 meter. Daun yang lebar ini memudahkan penguapan air serta fotosintesis. Tanaman teratai tumbuh dari dasar air. Tangkai daun cenderung tumbuh menjalar, sehingga helai daun selalu terlihat mengapung. Tangkai bunga cenderung tumbuh tegak sehingga bunga teratai dapat muncul dan menyembul dari permukaan air. Akar tanaman teratai tumbuh di dasar air batangnya berada di dalam air. Bunga teratai memiliki banyak lapisan kelopak. Cara perkembangbiakan dengan biji dan tunas. 

Kesimpulannya

1.   Ciri khusus teratai adalah daun tipis berongga dan lebar serta batang berongga.

2.   Daun tipis berongga untuk memperlancar proses penguapan sehingga teratai tidak busuk.

3.   Batang berongga untuk memperlancar aliran oksigen.

 

2.  Kaktus




 

Tumbuhan kaktus biasa tumbuh di daerah padang pasir yang panas dan kering. Di padang pasir, dalam sehari bisa turun hujan dalam jumlah yang banyak sekali namun kemudian diikuti dengan musim kering yang panjang. Ketika hujan turun, kaktus menyerap air sebanyak mungkin. Adapun ciri khusus yang di miliki kaktus adalah:

 

1.     Akar tunggang yang tumbuh lurus masuk jauh ke dalam tanah/pasir dan akar-akar serabut yang banyak tumbuh yang menyebar menyamping berfungsi menyerap air sebanyak-banyaknya

2.     Batang yang gemuk, berfungsi sebagai tempat menyimpan air. Batang kaktus dilindungi oleh kulit yang tebal sehingga mencegah kehilangan air karena penguapan.

3.     Tanaman kaktus tidak berdaun, tetapi banyak duri di tubuhnya, sehingga penguapan air sedikit, sehingga tanaman ini mampu menyimpan air untuk jangka waktu lama. Duri kaktus juga berfungsi melindungi dari hewan-hewan yang ingin merusak tanaman. 

Kesimpulannya

1.   Ciri khusus kaktus yitu daun berbentuk duri yang berguna untuk mengurangi penguapan.

2.   Duri juga berguna untuk melindungi diri dari hewan pemangsa.

3.   Batang kaktus tebal dan mengandung lapisan spons untuk menyimpan air sebagai cadangan makanan di musim kemarau.

 

3.  Kantong semar




 

Kantung semar merupakan tumbuhan pemangsa daging. Seperti tumbuhan lainnya, kantung semar membuat makanannya sendiri dengan fotosintesis. Tumbuhan kantung semar berbentuk seperti piala, hidup di rawa-rawa yang kandungan nitrogennya sangat sedikit. Kebutuhan nitrogen dicukupi dari serangga yang menjadi makanannya. Dinding dalam kantong semar bersifat licin dan mengeluarkan nektar (bahan madu) yang dapat menarik serangga. Serangga yang menghisap nektar akan tergelincir masuk ke dasar tubuh kantung semar. Tubuh serangga yang banyak nitrogen akan larut di dasar kantong dan diserap oleh tumbuhan tersebut. Serangga yang terperangkap dalam kantong semar tidak dapat terbang keluar karena tutupnya secara otomatis akan mengatup. Tumbuhan pemangsa serangga lainnya, yaitu tumbuhan venus. 

Kesimpulannya

1.     Kantong semar memiliki ciri khusus berupa daun berbentuk vas bunga yang mengeluarkan cairan harum untuk memikat serangga. Sisi tepi kantung daun licin.

2.     Kantong semar menangkap serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya.

3.     Kantong semar termasuk tumbuhan pemakan serangga yang disebut tumbuhan insektivora

 

4.  Rafflesia

 


Bunga Rafflesia tidak memiliki klorofil. Tumbuhan ini hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain. Rafflesia adalah bunga terbesar di dunia. Garis tengahnya sekitar satu meter. Bunga ini mengeluarkan bau seperti bau busuk bangkai. Rafflesia berkembang biak melalui penyerbukan yang dibantu oleh serangga (lalat). Sehingga untuk menarik lalat agar datang, bunga ini mengeluarkan bau busuk.

Kesimpulannya

1.     Rafflesia merupakan bunga terbesar di dunia.

2.     Rafflesia mengeluarkan bau busuk untuk menarik lalat agar datang. Selain itu, bunga ini juga memantulkan cahaya untuk memandu lalat yang datang.

3.     Rafflesia merupakan tumbuhan parasit (hidupnya menumpang pada tumbuhan lain dan mengambil makanan tumbuhan tersebut)

 

5.  Pohon jati, mahoni dan randu

 


Pohon jati, mahoni, dan randu menggugurkan daunnya di musim kemarau untuk mengurangi penguapan.

 





Selesai sudah pembahasan bab 1 semoga bermanfa’at kemudian bacalah, dihapalkan, dimengerti, dan mohon sampaikan ke orang lain.


Post by:  Opar Suparma, M.Si

Related Post :

Pageviews Artcle

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments
Comments