Search here

16 Des 2016

Panca Prasetya KORPRI


Kami anggota Korps Pegawai Republik Indonesia adalah insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjanji:

1. Setia dan taat kepada negara kesatuan dan pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara;
3.  Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan;
4.   Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia;
5. Menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.

Panca Prasetya Korpri  Bukan hanya Bagi para CPNS yang akan melakukan Diklat pra jabatan yang harus hafal, tapi para pegawai negeri sipil pada umumnya juga.  Lebih utama harus jadi amalan dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara, dan harus melekat dalam diri para ANS/PNS.  Tulisan ini semoga bermanfaat kepada semua para pegawai negeri di seluruh tanah air, semoga bisa teramalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam rangka mengupayakan pegawai yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tanpa membeda bedakan suku, RAS, Golongan dan lain sebagainya setiap anggota Korpri harus mampu memberikan tauladan, mengharumkan bangsa, memiliki sifat mementingkan kepentingan umum (masyarakat) dalam bertugas baik dalam lingkungan kerja ataupun di luar jam kerja.

Sehingga bila semua pegawai yang sudah memiliki rasa itu, Indonesia akan menjadi negara yang maju, bermartabat dan bisa bersaing dengan negara di dunia.

jangan sampai lima slogan dan bunyi di atas hanya tinggal hafalan dan ejaan saat di lapang apel ketika ada upacara hari kesadaran nasional saja, tapi harus menjadi pedoman dan menjiwa dalam semua pegawai negeri sipil.

Karena hal besar akan terwujud bilamana hal hal yang kecil telah tumbuh dan bisa di amalkan dalam kehidupan dalam diri setiap pegawai. semoga dengan panca prasetya korpri yang sudah melekat dalam diri setiap PNS dimana pun berada bertugasnya akan menjadikan negeri ini lebih bermartabat dan bisa bersaing di dunia lebih jauhnya

Makna Panca Prasetya Korpri

Anggota Korpri merupakan pernyataan dan janji secara sadar, ikhlas dan penuh tanggung jawab kepada diri sendiri, bagi mereka yang secara sah telah menempuh proses rekruitmen, pendidikan dan pelatihan, pengangkatan serta telah mengucapkan sumpah atau janji dan telah menandatangani ikatan kerja sebagai Pegawai RI.

Oleh karena itu, anggota Korpri dapat dipercaya untuk memikul tugas atau jabatan pemerintahan. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Anggota Korpri dengan sepenuh jiwa mengakui bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah Sang Maha Pencipta, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ketakwaan yang diwujudkan ke dalam berbagai bentuk amal dan ibadah merupakan suatu pernyataan terima kasih yang luhur kepada Sang Maha Pencipta.

a.       Prasetya Pertama Setia merupakan sikap batin.

Dengan demikian setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan sikap batin anggota Korpri dan kesanggupannya mewujudkan dan mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Pada umumnya kesetiaan timbul dari pengetahuan dan pemahaman atas keyakinan yang mendalam terhadap sesuatu.

b.        Prasetya Kedua Setiap anggota Korpri menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara.

Menjunjung tinggi adalah mengangkat dan meletakkan sesuatu di atas kepala dengan tujuan menghormati atau menghargainya, kehormatan, menyangkut martabat, harga diri, nilai-nilai keluhuran seseorang atau sesuatu yang menjadi sumber keberadaannya. Dengan demikian, pengertian menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara ialah menjunjung tinggi norma-norma yang hidup pada bangsa dan negara Indonesia.

Memegang teguh rahasia. Rahasia dapat berupa rencana, kegiatan atau tindakan yang akan, sedang atau telah dilaksanakan. Rahasia dapat menimbulkan kerugian atau bahaya apabila diberitakan kepada atau diketahui oleh orang yang tidak berhak. rahasia dapat berupa dokumen tertulis, seperti surat, notulen rapat, peta, dan dapat pula berupa keputusan atau perintah lisan atau rekaman suara dari pejabat yang berwenang. Rahasia ada yang bersifat sangat rahasia, rahasia, atau terbatas, ada yang kerahasiaannya terus menerus, ada rahasia negara dan rahasia jabatan. Rahasia Negara adalah rahasia yang ruang lingkupnya meliputi seluruh atau sebahagian besar kepentingan negara dan dibuat oleh pimpinan tertinggi negara.

Rahasia Jabatan ialah rahasia mengenai atau yang ada hubungannya dengan instansi tertentu dan dibuat oleh pimpinan instansi yang bersangkutan. Karena jabatan atau pekerjaannya, pegawai RI yang menduduki jabatan tertentu mengetahui rahasia negara atau rahasia jabatan. Karena setiap kebocoran rahasia selalu menimbulkan kerugian atau bahaya, hendaklah menjadi kewajiban pegawai RI yang bersangkutan untuk memegang teguh rahasia negara atau rahasia jabatan yang diketahuinya atau yang dipercayakan kepadanya. Kewjiban memegang suatu rahasia berlaku terus menerus baik sewaktu masih aktif bekerja maupun sesudah pensiun. Memegang teguh rahasia, selain merupakan etik, juga merupakan kewajiban hukum yang terdapat di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

c. Prasetya Ketiga Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan bergantung pada kualitas dan ketangguhan pegawai RI.
     Oleh sebab itu pegawai RI harus melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dan harus memahami kebijaksanaan pemerintah dan menguasai peraturan perundang-undangan menurut bidangnya masing-masing. Setiap anggota Korpri mempunyai kedudukan dan peranan sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat. sebagai Abdi Negara hendaklah bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sungguh menurut bidangnya masing-masing dalam rangka mencapai tujuan negara dan harus selalu mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Sebagai Abdi Masyarakat harus selalu memberikan layanan secara profesional yang sebaik-baiknya untuk memenuhi aspirasi dan kepentingan masyarakat menurut bidangnya masing-masing dengan cara mempercepat pemberian layanan yang diperlukan masyarakat dan memberikan penjelasan yang diperlukan masyarakat tanpa pamrih.

d. Prasetya Keempat Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan efek sinergi dari saling ketergantungan antara berbagai unsur di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
            Dalam rangka memelihara/memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, setiap anggota Korpri harus berusaha, antara lain:

1)     Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupannya sehari-hari.
2)  Meningkatkan kerukunan hidup antar umat beragama dan kerja sama di antara rakyat Indonesia yang memeluk agama yang berbeda-beda dan menganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3)      Menghormati adat istiadat dan kebiasaan golongan masyarakat.
4)      Meningkatkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial, khususnya terhadap lapisan masyarakat yang tertinggal di dalam pembangunan. 

Kesetiakawanan Korpri merupakan sikap batin dari mereka yang merasa senasib sepenanggungan di dalam mencapai misi bersama yang diembannya. Setiap anggota Korpri harus memelihara kesetiakawanan Korpri. Setia kawan merupakan sikap positif dari mereka yang mempunyai tujuan yang sama dan mempunyai persamaan cara di dalam mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerjas ama personal, fungsional, profesional di antara anggota Korpri.

e. Prasetya Kelima Berjuang menegakkan/meningkatkan mengandung pengertian kesediaan untuk selalu berbuat sesuatu yang lebih baik secara terus menerus.

Kejujuran bagi anggota Korpri ialah ketulusan hati di dalam melaksanakan tugasnya dan tidak menyalah gunakan wewenang yang diberikan kepadanya. setiap anggota Korpri harus bersikap dan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, adil dan bersemangat untuk kepentingan negara.

Kesejahteraan merupakan salah satu tujuan nasional negara kita. Oleh karena itu, segenap anggota Korpri harus turut serta aktif dan dinamis di dalam meningkatkan kesejahteraan umum demi tercapainya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pembangunan kesejahteraan pegawai RI dilakukan sebagai bagian yang menyeluruh dari pembangunan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Profesionalisme mengandung pengertian kesanggupan seseorang dalam menghayati, menguasai, mengerjakan suatu konsep/gagasan atau tugas yang dihadapi atau ditugaskan kepadanya. 

 Disamping ilmu pengetahuan dan kemampuan, anggota Korpri hendaklah mempunyai kreativitas yang tinggi. Kreativitas mengandung arti kesanggupan atau keahlian seseorang dalam melahirkan berbagai gagasan, ide, konsep yang tepat, tepat guna dan hasil guna untuk keperluan atau penyelesaian sesuatu secara profesional.

Posted by : Opar Suparma, M.Si.




Related Post :

5 Des 2016

Aku & Kejayaan Akhir Jaman

Aku & Kejayaan Akhir Jaman Abah Opar


Aku & Kejayaan Akhir Zaman

Aku (Chairil Anwar)

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu


Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Semangat yang digambarkan dalam puisi Aku karya Chairil Anwar merupakan perumpamaan segelintir percikan api semangat yang dikobarkan oleh seorang pemimpin Islam dimana Ia memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menyatukan pandangan, visi, misi, tujuan dan program hingga meraih sebuah kejayaan dalam peradaban, Kita menengok sekilas kebelakang sebagai cerminan yang sudah pasti adanya dan apa yang akan perbuat dimasa yang akan datang.

18 Sep 2016

Struktur Organisasi RW Layak Anak


VISI & MISI
LINKUNGAN LAYAK ANAK RW 9 KEL. KALIBARU,
KEC CILODONG, KOTA DEPOK


Visi
Terwujudnya Generasi Muda yang Religius, Sehat, Kreatif, dan Mandiri



Misi
1.    Memberikan perlindungan atas hak anak
2.    Membangun dan mengelola fasilitas sarana pendidikan anak
3.     Menumbuhkembangkan potensi dan kemampuan anak
4.                Mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa melalui pembiasaan




PROGRAM LINGKUNGAN LAYAK ANAK
RW 09 KEL. KALIBARU, KEC. CILODONG


1.   BIDANG PENDIDIKAN
1.   Memberlakukan Jam Belajar (di Rumah, Masjid)  mulai 18.00-20.30
2.   Mengembangkan TPA, PAUD,
3.   Menumbuhkan minat baca anak
4.   Membangun sarana taman bacaan
5.   Mengadakan pentas kreativitas anak secara rutin dan berkelanjutan

2.   BIDANG KESEHATAN
1.   Memberlakukan kawasan bebas rokok
2.   Mengelola kegiatan pos yandu secara lebih baik dan propesional
3.   Melaksanakan kegiatan olah raga masal secara rutin.

3.   BIDANG PERLINDUNGAN ANAK
1.   Mengidentifikasi kebutuhan anak untuk memenuhi hak-hak anak.
2.   Memberikan bimbingan & advokasi kepada anak secara berkesinambungan
3.   Memperkenalkan internet sehat

4.   BIDANG KEPEMUDAAN DAN KEWIRAUSAHAAN
1.    Membentuk  remaja masjid dan mengkaryakan anak dalam kegiatan keagamaan
2.    Membentuk Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan dimasyarakat RW.09  dan mengkaryakan anak dalam kegiatan kemasyarakatan sehingga memiliki karya inovatif di lingkungan.
3.    Menciptakan sanggar kreativitas dibidang minat, bakat anak dan pemuda
4.    Melaksanakan pelatihan kewirausahaan, leadership, keorganisasian dan  pemanfaatan sarana dilingkungan (prakarya daur ulang dll)
5.    Mengikutsertakan anak dan pemuda dalam kegiatan PHBI DKM dan Peringatan Hari Nasional di lingkungan RW.09. sebagai pendidikan berkarakter.

Catt: Kepengurusan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan POKJA layak Anak RW 9.

Posted by : Opar Suparma, M.Si

Related Post :


Program RW Layak Anak



  1. SEJARAH SINGKAT
Perumahan PGRI Kalibaru Cilodong Kota Depok mulai dibangun sekitar tahun 2005 oleh pengembang PT Artane Ban Milirene (ABM) yang mana pada awal pembangunannya perumahan kami ini diperuntukan bagi para guru dan PNS, namun seiring perkembangannya perumahan kami ini banyak juga dihuni oleh selain para guru dan PNS/ABRI juga dihuni oleh karyawan BUMN, Swasta dan Wiraswasta.
Sekitar tahun 2006 oleh warga yang ada diperumahan kami dibentuklah sebuah wadah yang dijadikan sebagai sarana komunikasi antar warga yang dinakam Paguyuban Warga Perumahan PGRI diketuai oleh Bapak Opar Suparma. M.Si. Yang mana paguyuban ini menjadi titik awal terbentuknya kebersamaan dan kerukunan antar warga.
Seiring dengan pertanbahan dan perkembangan penduduk yang menempati perumahan kami ini, maka pada bulan Juli tahun 2008 terbentuklah pengurus Rukun Warga (RW) 09 Kalibaru Cilodong Kota Depok yang terdiri dari 3 Rukun Tetangga (RT). Dan pada tahun 2009 dimekarkan lagi menjadi 6 Rukun Tetangga (RT)
Dan sampai saat ini kepengurusan Rukun Warga (RW) 09 Kalibaru Cilodong Kota Depok sudah memasuki 3 periode masa bakti yaitu :
a.       Tahun 2009 s.d 2012,  Ketua RW.09 Bapak. Edy Sudarto
b.      Tahun 2012 s.d 2015  Ketua RW. 09 Bapak. Khaerul Alamsyah, ST dan
c.       Tahun 2015 s.d 2017, Ketua RW. 09 Bapak. Opar Suparma, M.Si
Kemudian RW.09 dengan populasi penduduk yang rata-rata usia produkif sehingga usia anak yang banyak maka RW.09 melakukan upaya dan sebagai pilot project RW layak anak pada tahun 2013 guna melindungi dan mewujudkan generasi muda perum PGRI kalibaru yang religious, sehat,  cerdas, kreatif dan mandiri



  1. PENDUDUK
Jumlah penduduk RW 09 Kalibaru Cilodong Kota Depok yang pada awal pembetukan paguyuban hanya sekitar 86 Kepala Keluarga, sampai saat ini berjumlah sekitar 237 Kepala keluarga yang mana 98 % setiap Kepala Keluarga memilki anak balita dan anak usia sekolah mulai dari dari tingkat TK/PAUD sampai dengan Perguruan tinggi dan dapat dilihat sesuai tabel dibawah ini
a.    Prosentase jumlah wargfa berdasarklan Pekerjaan/Profesi           
No
Pekerjaan
Prosentase
1
PNS/ABRI
45 %
2
Karwayan swasta
40 %
3
Wirausaha
10 %
4
Pensiunan
3 %
5
Lain lain
2 %

b.      Jumlah Kepala keluarga menurut Rukun Tetangga RT
No
RT
Jumlah Kepala keluarga
1
01
43
2
02
58
3
03
27
4
04
43
5
05
38
6
06
28
Jumlah
237

c.       Jumlah anak anak menurut Usia dan jenjang pendidikan
No
Uraian
Jenjang pendidikan
Jumlah
1
Balita
Belum sekolah
124
2
6-12 tahun
SD/Sederajat
154
3
13-15 tahun
SMP/Sederajat
76
4
16-19 tahun
SMU/Sederajat
48
5
20 tahun ke atas
Perguruan tinggi
627
Jumlah
1029

d.      Jumlah anak berdasarkan jenis kelamin
No
Jenis Kelamin
Jumlah
1
Laki - laki
212
2
Perempuan
190
Jumlah
402

  1. SARANA DAN PRASRANA
Disamping potensi  penduduk yang sangat memadai diatas, ,sebagai sarana pendukung kegiatan dan keaman warga sehari hari warga RW 09 Kalibaru Cilodong Kota Depok juga telah memeliki dan membentuk sarana dan prasarana sebagai berikut :
a.       Sistem keamanan 1 x 24 jam yang dibantu oleh sebanyak 3 orang petugas sekurity
b.      Satu buah mesjid yang dibangun sekitar tahun 2009 seluas 500 m2 yang bisa menampung sekitar 450 orang jamaah
c.        Taman pendidikan al quran bagi anak anak yang dikelola oleh Dewan Kemamuran mesjid (DKM)
d.      Tanah seluas 545 m²  yang sudah di serahkan oleh pihak pengembang ke[pada warga yang rencananya akan dibangun untuk Balai RW dan sarana bermain anak.
e.       Telah terbentuk pula pengurus PKK dan Posyandu yang terdiri dari 15 orang kader yang secara rutin aktif dalam kegiatan PPK di kelurahan dan Posyandu yang Puskesmas Cilodong dan setiap bulan selalu diadakan kegiatan penimbangan bayi dll serta turut aktif juga dalam menyukseskan kegiatan pemantauan jentik dan filariasis massal yang diprogramkan oleh Penerintah Kota Depok.
f.        Taman bacaan bagi anak anak yang menjadi sarana bagi anak-anak dalam mengisi waktu luang walapun taman bacaan ini masih menggunakan salah satu rumah warga

  1. KEGIATAN KEGIATAN LAIN
Didalam mendukung perkembangan usia anak Pengurus RW 09 Kalibaru Cilodong Kota Depok bekerja sama dengan DKM Nurul Ilmi juga juga sering melaksanakan kegiatan kegiatan lain yang biasanya dilaksanakan pada saat anak anak libur sekolah atau dalam rangka memperingati hari hari besar Nasional maupun hari hari besar agama yang antara lain :
a.         Setiap tanggal 17 Agustus diadakan berbagai macam lomba untuk menunjang kreatifitas anak dan kreatifitas warga
b.        Setiap bulan Ramadhan diadakan acara pesantren kilat (SANLAT) bagi anak usia sekolah yang biasanya dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama
c.         Setiap tahun baru Hijiriyah diadakan pawai anak dengan rute mengeliingi komplek perumahan dan berbagai macam lomba kreatifitas anak diantaranya lomba menggambar/mewarnai, lomba baca puisi, lomba membaca Al Quran, Lomba Adzan yang diharapkan dapat menunjang pertumbuhan dan kreatifitas anak.
d.        Pengurus RW 09 Kalibaru Cilodong Kota Depok bekerja sama dengan DKM Nurul Ilmi juga mengadakan acara pesantren kilat (SANLAT) dalam rangka mengisi liburan sekolah anak yang diselenggarakan di Puncak Bogor selama 2 hari yang diperuntukan bagi anak anak SD sampai dengan SMA
e.         Membentuk Kelompok kerja RW.09 Layak Anak yang bertujuan memberikan perlindungan atas hak anak, membangun dan mengelola pasilitas sarana pendidikan anak serta menumbuhkembangkan potensi dan kemampuan anak.

Demikian Profil singkat RW 09 Perumahan PGRI kalibaru Cilodong Kota Depok yang dapat kami sampaikan lebih dan kurangnya kami mohon maaf terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Posted by : Opar Suparma, M.Si
Related Post :


Pageviews Artcle

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments
Comments