Search here

29 Mei 2017

PASSING GRADE SMPN KOTA DEPOK TAHUN 2018



Mau tahu passing grade masuk SMP Negeri tahun 2018 ???


Bagi Yang Mau Daftar PPDB Reguler Jalur Mandiri Ke SMP Negeri Depok 2018 Biasa Melihat2 di Sini : https://arsip.siap-ppdb.com
Mungkin sebagai acuan data passing grade smp negeri tahun 2018 di Kota Depok bisa kita amati di sini.


Contoh Surat Pribadi dan Surat Resmi

Surat Pribadi
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan/ kedinasan/ resmi. Di Indonesia, menulis surat pribadi sebenarnya lebih sulit karena perlu memperhatikan hal-hal di luar aturan kebahasaan bahasa Indonesia. Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya maka tidak demikian dengan surat pribadi. Dalam surat pribadi ini, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika kamu menulis kepada orang yang lebih dewasa atau orang yang baru saja kamu kenal. Agar kamu mengetahui bagaimana surat pribadi, perhatikan surat pribadi di bawah ini.

1) Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan orang kedua (penerima)
2) Surat pribadi berisi unsur tanggal surat, alamat surat, pembuka surat, pendahulua, isi, dan penutup surat, serta nama pengirim surat atau juga tanda tangan.
3) Isi surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan komunikasi pribadi yang lain

Contoh Surat Pribadi:

Tanjung, 09 September 2018
Untuk orangtuaku tercinta
di Depok

Assalammualaiku wr.wb
Apa kabar Pak, Bu? Mudah-mudahan dalam keadaan sehat wal afiat. Di sini ananda dan keluarga baik dan sehat juga.
Ananda sangat rindu kepada Bapak dan Ibu di Bogor. Kapan Bapak dan Ibu pulang ke Warukin? Tolong kabarkan jika Bapak dan Ibu akan pulang ke Warukin. Ananda dan keluarga di sini akan menunggu kedatangan Bapak dan Ibu.
Sekian dulu surat dari ananda. Ananda tunggu balasan surat dari Bapak dan Ibu.
Wassalamualaikum wr.wb.
Salam Rindu,
Draine Thea


Surat Dinas
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Surat dinas ini dapat ditulis oleh pribadi atau atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga. Isi dalam surat dinas bersifat resmi. Dalam menulis surat dinas, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan bahasanya. Bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang “berbunga-bunga”. Bahasa surat resmi singkat dan jelas, serta berpola tetap.

Surat dinas berisi tentang keperluan kedinasan yang bersifat resmi. Sebelum kamu mengetahui contoh surat dinas yang baik, terlebih dahulu kamu harus mengetahui struktur surat dinas. Pada dasarnya struktur surat dinas tidak jauh berbeda dengan surat pribadi.

Struktur surat dinas
• Kop surat
• Nomor surat
• Tanggal surat
• Lampiran
• Perihal
• Alamat surat
• Salam pembuka
• Isi surat
• Paragraf penutup
• Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
• Nama dan tanda tangan penulis surat

Surat dinas hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Seseorang atas nama individu tidak diperbolehkan menulis surat dinas. Oleh sebab itulah, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat. Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan. Misalnya, undangan rapat, permohonan maaf suatu instansi kepada orang/ instansi/ perusahaan, lamaran pekerjaan, surat permintaan izin tidak masuk, izin menggunakan tempat, dan sebagainya.

Contoh Surat Dinas:

PANITIA KEGIATAN PERKEMAHAMAN SABTU DAN MINGGU
(Persami)
PRAMUKA CIKUMPA INTERNATIONAL SCHOOL
DEPOK
No : 08/K/UKS 23 November 2018
Lamp : 1 berkas
Yth. Wali Murid Putri Mandalika
Di Tuban

Hal: Permohonan izin
Dengan Hormat,
Dalam rangka upaya untuk lebih mengenal lingkungan pantai dan membantu pelestarian lingkungan, Pramuka Cikumpa International School akan mengadakan perkemahaman Sabtu dan Minggu pada tanggal 5 s.d. 6 Desember 2018 di kawasan pantai Kelapa, Tuban. Oleh sebab itu, kami memohon kepada Bapak/Ibu untuk mengizinkan putra putrinya mengikuti kegiatan Persami tersebut. Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan jadwal kegiatan.
Terima kasih atas perhatian dan izin Bapak dan Ibu.


Mengetahui,
Kepala Sekolah
Ttd
Abdul Zaqy, M.Pd
Hormat kami,
Ketua Panitia
Ttd
Angelia Simamaung




Full Race MotoGP Prancis 2017

Full Race MotoGP  Prancis 2017 

Bos Yamaha, Lin Jarvis, memuji tinggi aksi Valentino Rosi Menurutnya, cara membalap The Doctor benar-benar sulit dipercaya. "Saat balapan, Anda harus memberikan semuanya, Anda harus mencoba semuanya, dan tentu saja mendorong diri Anda hingga limit. Dia (Rossi) benar-benar luar biasa," 

Berikut hasil lengkap MotoGP Prancis 2017:

1. Maverick Vinales - Movistar Yamaha - 43m 29.793s
2. Johann Zarco - Monster Yamaha Tech 3 - 43m 32.927s
3. Dani Pedrosa - Repsol Honda Team - 43m 37.510s
4. Andrea Dovizioso - Ducati Team - 43m 41.016s
5. Cal Crutchlow - LCR Honda - 43m 43.312s
6. Jorge Lorenzo - Ducati Team - 43m 53.795s
7. Jonas Folger - Monster Yamaha Tech 3 - 43m 55.526s
8. Jack Miller - Estrella Galicia 0,0 Marc VDS - 44m 2.396s
9. Loris Baz - Reale Avintia Racing - 44m 15.577s
10. Andrea Iannone - Team Suzuki Ecstar -  44m 18.125s
11. Tito Rabat - Estrella Galicia 0,0 Marc VDS - 44m 19.829s
12. Pol Espargaro - Red Bull KTM Factory Racing - 44m 22.454s
13. Bradley Smith - Red Bull KTM Factory Racing - 44m 22.972s
14. Sam Lowes - Factory Aprilia Gresini - 44m 25.225s
15. Sylvain Guintoli - Team Suzuki Ecstar - 44m 36.671s

Untuk melihat video full race MotoGP Prancis 2017  shobat bisa soan ke markas orang creative di Sini 



Sumber dari : https://motogpholic-id.blogspot.co.id

18 Mei 2017

Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis Produktif (Menulis) Dalam Pembelajaran

Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis Produktif (

Pada bagian ini dipaparkan pengertian, tujuan, jenis-jenis tulisan, dan penerapan pembelajaran menulis. Hal ini  diharapkan dapat membantu guru untuk mengingat kembali perihal yang diperlukan dalam membelajarkan peserta didik dalam keterampilan menulis. 
a.     Pengertian Menulis
Menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Sarana mewujudkan hal itu adalah bahasa.  Ekspresi gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan melalui bahasa itu akan dimegerti orang lain atau pembaca bila dituangkan dalam bahasa yang teratur, sistematis, sederhana, dan mudah dimengerti (Jago Tarigan: 1995). Sejalan dengan itu, Semi juga mengatakan bahwa menulis pada hakikatnya merupakan pemindahan pikiran atau perasaan ke dalam bentuk lambang bahasa (Semi:1990).
Berdasarkan konsep di atas, dapat dikatakan bahwa menulis merupakan pemindahan pikiran atau perasaan dengan menggunakan tulisan, struktur bahasa, dan kosakata dengan menggunakan simbol-simbol sehingga dapat dibaca.
b.     Tujuan Menulis
Seorang tergerak menulis karena memiliki tujuan-tujuan yang bisa dipertanggungjawabkan di hadapan pembacanya, karena tulisan pada dasarnya adalah sarana untuk menyampaikan pendapat atau gagasan agar dapat dipahami dan diterima orang lain. Adapun tujuan penulisan tersebut adalah sebagai berikut.

1)    Menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta, data, dan peristiwa.
2) Membujuk, melalui tulisan seorang penulis mengharapkan  pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakan dengan menggunakan gaya bahasa yang persuasif atau gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat, dan mudah dicerna.
3)    Mendidik adalah salah satu tujuan  komunikasi melalui tulisan. Melalui membaca hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah. Orang-orang yang berpendidikan misalnya, cenderung lebih terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional.
4)      Menghibur, fungsi dan tujuan menghibur dalam komunikasi, bukan monopoli media massa, radio, televisi, namun media cetak dapat pula berperan dalam menghibur khalayak pembacanya, seperti anekdot dan cerita  pengalaman lucu bisa pula menjadi bacaan penglipur lara atau untuk melepaskan ketegangan dan kepenatan setelah seharian sibuk beraktivitas.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis seperti yang diungkapkan di atas, pembelajaran menulis di sekolah dasar harus dimulai dari tahap yang paling sederhana, lalu dilanjutkan pada hal yang sederhana menuju hal yang biasa, hingga pada hal yang paling sukar. Tentu saja hal ini perlu melalui tahapan sesuai dengan tingkat pemikiran siswa. Oleh karena itu, seorang guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang menulis. 
c.          Jenis-jenis Tulisan
Dalam keterampilan menulis   dikemukakan berbagai jenis  tulisan berdasarkan isi tulisan, antara lain sebagai berikut:
1)  Eksposisi; biasa juga disebut pemaparan, yakni karangan yang berusaha menerangkan, menguraikan atau menganalisis suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan dan pandangan seseorang. Penulis berusaha memaparkan kejadian atau masalah secara analisis dan terrinci disertai   fakta yang mendukung. Eksposisi merupakan tulisan yang sering digunakan untuk menyampaikan uraian ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, atau artikel pada surat kabar atau majalah. 
Contoh:
Kloning manusia menjadi isu pembicaraan semakin menarik para ulama akhir-akhir ini. Percobaan kloning pada binatang memang telah berhasil dilakukan, seperti kelahiran anak domba (Dolly) yang diujicoba dalam tahun 1996, tikus (1997), sapi (1998), babi (1999), kera (2000), kucing (2001). Awal April lalu dr. Severino Antinori, ginekolog dari Italia, mengumumkan keberhasilannya menumbuhkan janin dalam kloning manusia.
Kloning adalah upaya untuk menduplikasi genetik yang sama dari suatu organisme dengan menggantikan inti sel dari sel telur dengan inti sel organisme lain. Kloning pada manusia dilakukan dengan mempersiapkan sel telur yang sudah diambil intinya lalu disatukan dengan sel dewasa dari suatu organ tubuh. Hasilnya ditanam ke rahim seperti halnya embrio bayi tabung.
2)   Deskripsi; adalah  pelukisan atau penggambaran melalui kata-kata tentang suatu benda, tempat, suasana, atau keadaan. Seorang penulis deskripsi mengharapkan pembaca melalui tulisannya, dapat ‘ melihat’ apa yang dilihatnya, dapat ‘mendengar’ apa yang didengarnya, ‘merasakan’ apa yang dirasakanya, serta sampai kepada ‘kesimpulan’ yang sama dengannnya.

Contoh:
Jauh di sana di tepi sungai, tampak seorang perempuan yang masih muda berjalan hilir mudik, kadang-kadang menengok ke laut, rupanya mencari atau menantikan apa-apa yang boleh timbul dari dalam laut yang amat tenang laksana air di dalam dulang pada ketika itu, atau dari  pihak mana pun. Pada air mukanya yang telah pucat dan tubuhnya yang sudah kurus itu, dapatlah diketahui, bahwa perempuan itu memikul suatu percintaan yang amat berat. Meskipun mukanya telah kurus, tetapi cahaya kecantikan perempuan itu tiada juga hilang. (dikutip dari “Bintang Minahasa” karya Hersevien M.Taulu ,2001:65).
3)      Narasi (kisahan);  merupakan corak tulisan yang bertujuan menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia (tokoh) berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu. Narasi lebih menekankan pada dimensi latar dan adanya alur atau konflik. Narasi adalah tulisan yang menyajikan serangkaian peristiwa. Tujuan menulis narasi ada dua, yaitu: (1)  memberikan informasi atau memberi wawasan dan memperluas pengetahuan kepada pembaca, (2)  memberikan pengalaman estetis kepada pembaca.

Contoh:
Pertandingan antara Angelique Widjaja melawan Tamarine Tanasugarn berlangsung sangat mendebarkan. Pada set pertama, Tamarine unggul atas Angie dengan skor 6-2. Namun, Angie membalas kekalahannya di set pertama dengan merebut set kedua. Angie memenangi set kedua itu dengan skor tipis 7-5.  Memasuki set ketiga, Tamarine tampaknya mulai kehabisan tenaga. Sebaliknya Angie semakin percaya diri apalagi ia mendapat dukungan luar biasa dari para penonton. Dengan mudah Angie memimpin perolehan angka. Ia sempat unggul dengan skor 5-0, sebelum akhirnya Angie menutup set penentuan itu dengan skor 6-2. Kemenangannya itu mengantarkan Angie ke semifinal turnamen tenis WTA Tour. 
4)    Argumentasi; adalah tulisan yang berisi atas paparan alasan dan pendapat untuk membuat suatu kesimpulan. Argumentasi ditulis untuk memberikan alasan, memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Jadi, setiap karangan argumentasi selalu terdapat alasan atau argumen tentang  suatu pendapat atau penguatan terhadap pendapat tersebut.
Contoh:
Hakim menjatuhkan vonis hukuman kepada terdakwa itu. Dari catatan kepolisian yang ada ternyata ia telah berkali-kali melakukan kejahatan, mulai kejahatan kecil sampai kejahatan besar  pernah ia lakukan. Ternyata, lingkungan pergaulan yang ia lalui merupakan faktor utama yang menyebabkannya harus mengalami penderitaan yang panjang.
5)    Persuasi; adalah karangan yang berisi paparan untuk mengajak, ataupun mengimbau yang dapat membangkitkan ketertarikan pembaca untuk meyakini dan menuruti imbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan oleh penulis. Dengan kata lain, persuasi berurusan dengan masalah mempengaruhi orang lain lewat bahasa.

Contoh:
Pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Agar bangsa kita maju di masa depan, maka hendaknya seorang pelajar sudah mulai hidup disiplin sejak sekarang. Setiap individu pelajar harus mulai menanamkan sikap disiplin dan penuh tanggung jawab. Mulailah dari diri sendiri untuk melakukan kedisiplinan ini.
d.         Penerapan Pembelajaran Menulis 
Penerapan materi keterampilan menulis yang dapat diterapkan di ,antara lain: buku harian dan menulis surat.
a. Buku Harian
Salah satu pembelajaran menulis yang dapat diterapkan di ,adalah membuat catatan atau buku harian. Pada bagian ini akan dibahas mengenai pengertian, cara menulis, dan contoh buku harian.
Pengertian Buku Harian
Buku harian merupakan sebuah buku catatan yang berisi tulisan pribadi penulis. Buku harian berisi pengalaman pribadi, baik itu hal yang menyenangkan, menggembirakan, menyedihkan, mengharukan, maupun mengecewakan. Dalam buku harian hal apa saja bisa dituliskan, termasuk urusan yang sangat pribadi dan rahasia. 

Buku harian dikenal juga dengan catatan harian atau jurnal harian. Dalam bahasa Inggris disebut “diary”. Buku harian pada dasarnya adalah catatan penting tentang pengalaman, pemikiran, dan perasaan yang ditulis setiap hari oleh seseorang (Zulkarnaini: 2008).   Menulis buku harian merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis peerta didik, dalam hal ini kita harus mampu mengajarkan menulis buku harian.

Isi buku harian harus memuat berbagai unsur agar menjadi susunan yang baik. Unsur-unsur itu adalah waktu, tempat, peristiwa, dan suasana. Isi buku harian  meliputi  hal-hal berikut: tanggal penulisan, peristiwa yang dialami, waktu peristiwa itu terjadi, tempat peristiwa itu terjadi, orang yang terlibat dalam peristiwa itu, dan perasaan/kesan atau harapan terhadap peristiwa itu.  
Contoh Buku Harian
Sabtu, 5 Desember 2018, pukul 14.00
Hari ini aku sedih. Mama dan kakakku kecelakaan saat akan menjemputku di sekolah. Aku merasa bersalah kepada mereka. Untuk itu, aku berniat menebus kesalahanku dengan menggantikan tugas Mama dan kakak mengerjakan tugas-tugas rumah. Semoga cepat sembuh ya, Ma.
b. Menulis Surat
Pengertian Surat
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya antara lain: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran dan gagasan, alat bukti tertulis, alat pengingat, bukti historis, dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.

Jenis Surat
Surat secara umum, apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya jenis surat  digolongkan menjadi tiga yaitu: surat pribadi, surat resmi/ dinas, dan surat niaga. Sedangkan apabila digolongkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi dua yaitu surat pribadi dan surat resmi/ dinas.
Keterangan:
1)        Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga.  Ciri-ciri surat pribadi yaitu: tidak menggunakan kop surat, tidak ada nomor surat, salam pembuka dan penutup bervariasi, penggunaan bahasa bebas sesuai keinginan penulis, dan format surat bebas.

2)         Surat Resmi/ dinas
Surat resmi/ dinas adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi atau kedinasan, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi/ dinas: menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi, ada nomor surat, lampiran, dan perihal, menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim, penggunaan ragam bahasa resmi, dan menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi.
Catatan:
Ada aturan format baku bagian-bagian surat resmi, yaitu:
a)           Kepala/kopsurat; terdiri dari:
         Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
         Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
         Logo instansi/lembaga
b)           Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
c)           Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
d)           Hal, berupa garis besar isi surat
e)           Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
f)            Alamat yang dituju
g)           Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
h)           Isi surat
i)             Penutup surat, berisi: salam penutup, Jabatan, tanda tangan, dan nama
(biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
j)             Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.


Contoh Surat Resmi/ Dinas 
SDN CIKUMPA INTERNASIONAL
Jl. Studio Alam Depok, Jawa Barat
No. Telp. (021) 77178712
_____________________________________________________________________________________________

Depok, 11 September 2020

No               : 002/SDN CKP Depok/09/2020
Lampiran  : –
Perihal       : Undanga

Yth. Orang tua / Wali Murid
 Kelas VI SDN Cikumpa Internasional
 di Depok

Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para siswa siswi SDN Cikumpa Internasional khususnya kelas VI. Maka melalui surat ini kami selaku badan pendidikan sekolah, bermaksud mengadakan studi lapangan bagi siswa siswi kelas VI di luar sekolah.

Adapun acara tersebut akan kami laksanakan pada :

Hari/Tanggal : Senin, 20 September 2020
Pukul             : 08.00 s.d. 14.00 WIB
Tempat         : Gedung Sasono Langgeng Budoyo

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
                                                                                                      
 Kepala Sekolah
 SDN Cikumpa Internasional
                                                                                                             

Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis Reseptif (Membaca) Dalam Pembelajaran

Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis Reseptif

Pembahasan pada bagian ini difokuskan pada keterampilan membaca. Kita akan membahas tentang prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis reseptif, yakni keterampilan membaca yang meliputi: pengertian, tujuan, jenis-jenis membaca, dan aplikasi pengembangan model pembelajaran membaca.

a.     Pengertian Membaca
Beberapa pengertian membaca dari berbagai pendapat para ahli yaitu :
1)    Membaca adalah usaha memahami bacaan sebaik-baiknya; jika teks yang dilafalkan maka pembelajarannya jelas dan fasih, tepat informasi, dan penjedaannya, sehingga komunikatif dengan pendengar, dan juga ditandai oleh suatu pemahaman teks (Amir; 1996).
2)    Membaca merupakan kegiatan yang merespon lambang-lambang tertulis dengan menggunakan pengertian yang tepat  (Ahmad S Harja Sujana; 1985).
Jadi, kesimpulannya membaca adalah proses pengucapan tulisan untuk mendapatkan isinya. Pengucapan tidak selalu dapat didengar, misalnya membaca dalam hati. Selanjutnya, membaca merupakan aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari menyimak, berbicara, dan menulis. Saat kita membaca, pembaca yang baik akan memahami bahan yang dibacanya. Selain itu, pembaca juga dapat mengkomunikasikan hasil membacanya secara lisan atau tertulis.

b.     Tujuan Membaca 
Pada kegiatan membaca di kelas, guru seharusnya menyusun tujuan membaca dengan menyediakan tujuan khusus yang sesuai atau dengan membantu mereka menyusun tujuan membaca siswa itu sendiri. Seseorang yang membaca dengan suatu tujuan, cenderung lebih memahami dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan. 

Tujuan membaca mencakup: 1) kesenangan, 2) menyempurnakan membaca nyaring, 3) menggunakan strategi tertentu, 4) memperbarui pengetahuannya tentang suatu topik, 5) mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahui, 6) memperoleh informasi untuk laporan lisan tertulis, 7) mengkorfimasikan atau menolak prediksi, 8) menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang struktur teks, 9) menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik (Blanton, dkk. Danirwin dalam Burns dkk., 1996).

Jadi, tujuan utama membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Makna/arti (meaning) erat sekali hubungannya dengan maksud tujuan, atau intensif kita dalam membaca.

Jenis-jenis membaca 
      1)      Membaca dalam Hati
Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang berusaha memahami keseluruhan isi bacaan secara mendalam sambil menghubungkan isi bacaan itu dengan pengalaman maupun pengetahuan yang dimiliki pembaca tanpa diikuti gerak lisan maupun suara.  Istilah  membaca dalam hati sering juga dihubungkan dengan istilah membaca pemahaman  serta membaca komprehensif,  karena tujuan membaca dalam hati itu, seperti telah diungkapkan di atas, adalah untuk memahami isi bacaan secara menyeluruh dan mendalam.
    2)     Membaca  Cepat 
Membaca cepat adalah ragam membaca yang dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat dan cepat untuk memahami isi bacaan secara garis besar saja. Ragam membaca cepat atau SpeedReading ini nantinya akan berhubungan dengan teknik membaca secara skimming serta membaca scanning.        
3)         Membaca Teknik
Membaca Teknik  pada dasarnya sama dengan membaca nyaring. Pada membaca nyaring yang perlu mendapat perhatian guru ialah: lafal kata, intonasi frase, intonasi kalimat, serta isi bacaan itu sendiri. Di samping itu, pungtuasi atau tanda baca dalam tata tulis bahasa Indonesia tidak boleh diabaikan. Siswa  harus dapat membedakan secara jelas intonasi kalimat berita, intonasi kalimat tanya, intonasi kalimat seru, dan sebagainya. Selain itu lagu atau irama kalimat orang yang sedang susah, marah, bergembira, dan suasana lainnya. Siswa harus dapat memberi tekanan yang berbeda pada bagian-bagian yang dianggap penting dengan bagian-bagian kalimat atau frase yang bernada biasa.
4)         Membaca  Kreatif
Membaca kreatif atau Dictionary of Readingmerupakan proses membaca untuk mendapatkan nilai tambah dari pengetahuan yang baru yang terdapat dalam bacaan lewat jalan mengidentifikasi ide-ide yang menonjol atau mengkombinasikan pengetahuan yang sebelumnya pernah didapatkan. Dengan demikian dalam proses membaca kreatif pembaca dituntut untuk mencermati ide-ide yang dikemukakan oleh penulis kemudian membandingkannya dengan ide-ide sejenis yang mungkin saja berbeda-beda, baik berupa petunjukpetunjuk, aturan-aturan atau kiat-kiat tertentu.
       Aplikasi Pengembangan Model  Pembelajaran Membaca
Model Pembelajaran Membaca Cepat
Metode pembelajaran membaca cepat ini tidak hanya berlaku untuk orang yang berkecimpung dalam pendidikan saja (yang bersekolah saja), tetapi bagi yang tidak bersekolah pun sangat diperlukan, seperti ibu rumahtangga yang mencari nomor telepon dari buku telepon. Dengan membaca cepat kita akan memperoleh informasi dengan cepat pula dalam waktu singkat. Untuk itu sering tanpa disadari orang telah menggunakan teknik skimming walaupun secara tidak sadar dan terorganisi, misalnya pada waktu seseorang membaca suatu buku atau bahan lain yang kurang relevan dengan kebutuhannya. Pengunjung perpustakaan ataupengunjung toko buku umumnya tanpa disadari juga telah melakukan skimming untuk sekedar mengetahui apakah buku itu cocok untuk kebutuhannya. 
Selain skimming, teknik membaca cepat lain ialah scanning. Scanning adalah suatu teknik membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lainnya. Jadi, langsung ke masalah yang dicari, yaitu fakta khusus dan informasi tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari skimming dan scanning digunakan antara lain untuk mendapatkan informasi tentang: nomor telepon dari buku telepon, kata dalam kamus atau ensiklopedia, entri pada indeks, angka-angka statistik, dan daftar acara di televisi. 

Langkah-langkah yang dilakukan dalam membaca skimming adalah sebagai berikut:
1)      Buat pertanyaan apa yang Anda cari atau perlukan dari buku tersebut.
2)      Dengan bantuan daftar isi atau kata pengantar (bila yang dibaca buku)
3)      Telusuri isi bacaan dengan kecepatan tinggi dan peuh perhatian
4)      Berhentilah jika merasa sudah menemukan apa yang dicari
5)      Bacalah dengan normal dan pahami dengan baik apa yang Anda cari itu.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam membaca scanning adalah sebagai berikut:
1)    Lihatlah daftar isi dan kata pengantar secara sekilas
2)    Telaah secara singkat latar belakang penulisan buku
3)    Baca pendahuluan secara singkat
4)    Cari dalam daftar isi bab-bab kemudian cari kalimat-kalimat yang penting
5)    Baca bagian simpulan (jika ada)

6)    Lihat secara sekilas daftar pustaka, daftar indeks, atau apendik 

           Posted by : Opar Suparma, M.Si.

Pageviews Artcle

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments
Comments